SOLOPOS.COM - Sakat bersama anak sapi bermata tiga miliknya di Jelok RT 001/ RW 002 Sumberejo, Jatisrono, Minggu (19/11/2017). (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Anak sapi milik warga Jatisrono, Wonogiri, memiliki keanehan karena bermata tiga, berhidung dua, dan lidahnya bercabang.

Solopos.com, WONOGIRI — Warga Jatisrono, Wonogiri, dihebohkan dengan kelahiran anak sapi milik Sakat, 59, peternak asal Jelok RT 001/ RW 002 Sumberejo, Jatisrono. Anak sapi itu bermata tiga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, hewan tersebut juga memiliki dua hidung, lidahnya bercabang, dan bibirnya sumbing. Sakat menuturkan anak sapi tersebut lahir pada Jumat (17/11/2017) sekitar pukul 06.00 WIB. Anak sapi bermata tiga itu lahir kembar.

Menurut Sakat, induk sapi miliknya melahirkan dua anak sapi hampir bersamaan. Anak sapi pertama lahir normal dan sehat. “Sepuluh menit kemudian, keluar lagi anak sapi kedua. Anak kedua itu yang matanya tiga,” katanya kepada wartawan, Minggu (19/11/2017).

Mata ketiga anak sapi tersebut berada tepat di atas hidung. Sementara kedua mata lainnya berada di kanan dan kiri seperti sapi umumnya. Namun, mata ketiganya tidak bisa berfungsi dengan baik. “Matanya yang berada di atas itu tidak bisa melihat,” imbuhnya.

Keanehan lainnya, lidah anak sapi itu bercabang dua, mempunyai dua hidung, dan bibirnya sumbing. Anak sapi itu belum bisa berjalan atau makan sendiri karena tubuhnya belum cukup kuat untuk menopang kepala.

Hal itu membuat Sakat kasihan dengan hewan tersebut. Ia berharap hewan langka tersebut bisa tumbuh besar dan sehat.

Keanehan pada hewan tersebut membuat banyak orang penasaran dan datang ke rumah Sakat untuk melihatnya. “Sudah ada ratusan orang yang datang. Banyak juga yang datang dari jauh, seperti dari Wonogiri, Ngadirojo, dan sekitar Jatisrono cuma buat melihat anak sapi saya,” ujarnya.

Menurutnya, petugas kesehatan hewan setempat juga telah memeriksa kondisi anak sapi bermata tiga itu. Mereka menganjurkan agar sang pemilik memberinya minum secara rutin.

Setelah sebulan dan kondisinya membaik, pemilik bisa memberinya makanan tambahan. “Disuruh [petugas] agar memberi minum secara rutin agar kondisinya membaik,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya