Solopos.com, SOLO – Seorang pria asal Turki memiliki penykit langka yang diidapnya setelah tujuh tahun terakhir. Michael Spann, dapat mengeluarkan air mata darah.
Menginjak usia 22 tahun, Spann mengeluarkan air mata darah seperti menangis setiap harinya. Tidak hanya dari matanya, namun juga keluar dari mulut dan hidungnya.
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Seperti dilansir News, Minggu (20/10/2013), penyakit ini dikenal dengan nama Haemolacria atau air mata berdarah ini, tidak diketahui secara pasti penyebabnya dan dianggap sebagai penyakit yang sangat langka.
Berkat penyakit langkanyanya ini Spann sering menderita sakit kepala dan saat itu juga keluar darah dari kedua matanya.
Pada usianya sekarang 29 tahun, Spann mengaku kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan karena penyakitnya ini.
“Saya selalu kehilangan pekerjaan karena mata saya yang seing mengalami pendarahan, jelas ini tidak bisa ditolerir oleh mereka. Saya tidak bisa menjadi seorang pelayan dan melakukan berbagai pekerjaan karena pendarahan yang saya alami”, ujar Spann.
Karena tidak bekerja, Spann mendapatkan asuransi khusus untuk mengobati penyakitnya tersebut.
Dokter spesialis mata, Dr James Chris Fleming dari University of Tennessee Health Science Centre Hamilton Eye Institute di Memphis, Amerika Serikat memberikan pendapatnya mengenai penyakit langka ini:
“Mungkin ada penyebabnya, penyakit ini merupakan saluran air mata kecil yang hanya berdiameter sekitar satu, dua atau tiga milimeter,” ujar Dr Fleming.
Penyakit langka ini juga pernah dialami oleh seorang warga berusia 15 tahun asal Tennessee, Amerika Serikat yang mengeluarkan air mata darah hingga 3 kali dalam sehari dengan durasi 15 menit sampai satu jam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
