SOLOPOS.COM - Xian Junfeng bersama suaminya (iqilu.com)

Solopos.com, JIMO – Mungkin tidak berlebihan jika menjuluki wanita asal China orang yang romantis. Untuk menghargai pernikahannya, Xiang Junfeng mengenakan gaun selama 10 tahun pernikahannya. Terdengar berlebihan memang, tapi itulah cinta.

Xian Junfeng saat memamerkan gaun pernikahannya (dailymail.co.uk)

Xian Junfeng saat memamerkan gaun pernikahannya (dailymail.co.uk)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hari pernikahan adalah hari terbaik dalam hidupku dan aku tidak ingin itu berakhir,” ucapnya seperti dikutip Oditty Central, Jumat (4/4/2014).

Xiang sebenarnya hanya punya satu gaun pengantin namun membuat tiga jiplakannya yang disesuaikan dengan musim. Ia begitu bersemangat mengenakan gaun itu setiap hari karena sangat bahagia dengan pernikahannya.

Xiang ternyata punya masa lalu yang getir. Kisah pilu Xiang bermula saat usia 18 tahun. Ketika itu ia diculik dari kota kelahirannya.

Xiang yang berasal dari Jimo, Provinsi Shandong, China kemudian dijual kepada seorang pria di kota tetangga Linyi. Xiang pun dipaksa menikah dan tinggal selama 15 tahun bersama pria tua itu, dijadikan budak untuk dipekerjakan di ladang. Hingga akhirnya ia berani melarikan diri dari cengkeraman pria tua itu.

Setelah beberapa tahun hidup di tempat terisolasi itu, ia berhasil melarikan diri ke desa Liujiazhuang di mana seorang wanita setempat membantunya. Wanita itu tak hanya menjadi penyelamat Xiang sekali. Namun ternyata juga mencarikan jodoh untuknya.

“Selama hidup aku hanya mengenal pria yang kejam dan menyiksaku hingga aku bertemu pasangan hidupku yang sekarang. Ia memperlakukanku begitu berbeda dan melamarku,” tutur Xiang. “Kami terus bersama sejak itu dan aku sangat bahagia hingga kini.”

Wanita berusia 47 tahun itu pun tidak merasa terganggu sehari-hari bekerja dalam balutan gaun pengantin. Warga sekitar menyebutnya “wanita gaun pengantin” karena kebiasan anehnya itu. Suami Xiang juga tidak melarang karena tahu itu membuat sang istri bahagia.

Di mata orang lain, mereka menganggap Xiang Junfeng aneh. Apalagi saat ia bekerja dengan menggunakan gaun pengantin. Namun hal tersebut tak mengganggu dirinya atau suaminya. Zhu Zhengliang sangat memahami dan telaten membantu istrinya keluar trauma masa lalunya. Jadi, ia memaklumi kalau memang hal tersebut bisa membuatnya bahagia, maka Zhengliang akan ikut bahagia.

Setelah menikah, Xiang hidup bersama dengan suaminya. Mereka berdua saling membantu dan saling mendukung. “Kami merasa nyaman satu sama lain, kami terus bersama sejak saat itu. Saya sangat senang sekarang, karena suami saya sangat baik kepadaku,” jelasnya.

Sayangnya, pernikahan Xiang dan suaminya tidak bisa didaftarkan secara resmi, karena Xiang tidak memiliki dokumen dari pernikahannya sebelumnya. Tapi kantor polisi setempat sedang mempertimbangkan membuat pengecualian dalam kasus ini, dan membantu pasangan indah ini terdaftar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya