SOLOPOS.COM - Bekir Demitras saat dirawat di rumah sakit (Mirror.co.uk)

Kisah unik kali ini tentang operasi jantung yang berlangsung dramatis.

Solopos.com, ERZINCAN – Kisah unik Bekir Demirtas, 66, penuh keajaiban. Dia menjalani operasi jantung karena ada sumbatan di tiga arteri utama di jantungnya. Dalam kurun waktu satu jam, jantung Bekir dinyatakan berhenti sebanyak 40 kali. Namun, seperti mukjizat, Bekir akhirnya bisa sadar dan mampu bernyanyi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Mirror, Selasa (18/10/2016), kisah unik Bekir dimulai saat dia dilarikan ke rumah sakit Mengucek Gazi, Kota Erzincan, Tukri, setelah mengeluh dadanya sakit. Setelah diperiksa, dokter menemukan 90% dari tiga arteri utama Bekir sudah tersumbat. Kondisi itu membuat Bekir harus segera dioperasi.

Ekspedisi Mudik 2024

Operasi pertama dianggap sukses dan memakan waktu selama empat jam. Saat berada di ruangan Intensive Care Unit (ICU), Bekir terlihar stabil, hingga tiba-tiba jantungnya berhenti berdetak. Tim dokter yang menangani Bekir melakukan pijatan untuk membuat jantungnya kembali berdetak.

Setelah berhasil kembali berdetak, kejadian yang sama berulang hingga 40 kali dalam kurun waktu satu jam. Hal itu membuat Bekir dioperasi untuk kedua kalinya. Kali ini, jantung Bekir diperbaiki posisinya agar terus bisa memompa secara stabil.

Dr Oruc Alper Onk yang memimpin operasi terhadap Bekir mengungkap kondisi yang dialami Bekir merupakan hal yang langka. Sang dokter mengaku baru baru pertama kali menemui kondisi seperti itu meski sudah melakukan lebih dari 500 operasi jantung.

“Kami membuka dada nya di ruang ICU karena khawatir ia tidak mampu bertahan hingga ruang operasi. Jantungnya berhenti lebih dari 40 kali. Kami menggunakan alat kejut listrik untuk mengaktifkan jantungnya, kemudian kami menyadari jantungnya tertekan sesuatu sehingga ada pendarahan, maka kami melakukan operasi untuk kedua kali,” terang Dr Oruc seperti dikutip Mirror.

Setelah sepenuhnya sadar, Bekir menyanyikan lagu untuk tim dokter dan perawat sebagai rasa terimakasih. “Saya datang dengan dada yang sakit, hal itu membuat saya sulit bernapas. Sekarang saya sepenuhnya sehat, saya bisa bergulat, berkelahi, atau menari,” ucap Bekir Demitras. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya