SOLOPOS.COM - Wasiran, tukang kebun di DPRD Gunungkidul. (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kerja keras selama puluhan tahun mulai dirasakan hasilnya ketika usianya menginjak senja. Wasiran masih menjadi tukang kebun di Gedung DPRD Gunungkidul hingga kini. Namun ia mengaku bangga dengan pekerjaannya tersebut.

Berangkat paling pagi, Wasiran,62, sudah sampai di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul pukul 06.00 WIB. Tak butuh waktu lama, ia segera menjalankan tugas yang sudah ia emban lebih dari 10 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia kemudian membawa sapu lidi dan mulai membersihkan  daun-daun yang bertebaran. Usai melakukan tugasnya ia pun segera menyirami tanaman agar tidak layu. Usai melakukan tugasnya, ia bersiaga di Gedung DPRD Gunungkidul untuk membantu bidang tata usaha. Ia juga siap menjadi seksi wara-wiri jika dibutuhkan bantuannya.

Wasiran sudah tujuh tahun bekerja di Gedung DPRD Gunungkidul. Kini ia pun sudah menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Perjuangannya tidaklah mudah. Warga Suberejo, Ngawu, Playen itu harus mengabdi selama 11 tahun di lembaga pembantu bupati. Pada 2007 ia pun dilempar ke Gedung DPRD dan diangkat menjadi PNS. Bapak tiga anak ini mengaku bersyukur bisa menjadi PNS.

“Dulu terima gaji pertama Rp15.000 sekarang sudah lebih dari Rp2 juta,” ungkap dia ketika ditemui di Gedung DPRD Gunungkidul, Senin (11/8/2014).

Penghasilan itu ia gunakan untuk menghidupi keluarganya. Senyum keluarga menjadi motivasi bagi Wasiran untuk tetap melaksanakan pekerjaannya dengan sepenuh hati. Ia tidak pernah merasa malu harus menjadi tukang kebun.

“Pekerjaan apapun tidak masalah yang penting halal,” ungkap dia. Ia pun tidak peduli jika ada orang yang menghina pekerjaannya. Ia mengganggap hal tersebut sebagai angin lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya