SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kisah tragis, keluarga pria yang ditemukan tewas di Batam telah ikhlas atas kepergian Yoga.

Madiunpos.com, PONOROGO — Pria asal Ponorogo bernama Yoga Lanang Setiawan, 29, yang ditemukan tewas di hutan Dam Duriangkang, Batam, Rabu (9/8/2017), sebelumnya bekerja sebagai tukang las.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Di Batam, suami saya bekerja di bengkel las dan bekerja serabutan untuk mencari tambahan penghasilan,” kata istri Yoga, Nurhidayati Pamungkasingtyas, 26, saat ditemui di rumahnya di Dukuh Jetis II, RT 002/RW 001, Desa/Kecamatan Jetis, Ponorogo, Kamis (10/8/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Nur menuturkan selama bekerja di Batam suaminya tinggal di rumah temannya, Muhammad Rosyid. Selama ini, kata dia, Yoga tidak pernah mempunyai masalah dengan orang lain dan juga tidak memiliki utang.

Selama ini, kata Nur, suaminya juga secara rutin mengirim uang. Kepada Nur, Yoga mengungkapkan berencana pulang kampung pada Iduladha tahun ini.

Mertua Yoga, Katijdan Cokro Suratmo, mengaku telah mengikhlaskan kepergian menantunya itu. Sedangkan terkait pemakaman jasad Yoga juga telah diserahkan kepada paguyuban warga Ponorogo di Batam.

Keputusan untuk pemakaman Yoga di Batam karena melihat kondisi jasadnya dan persoalan biaya untuk memulangkan ke Ponorogo.

“Melihat situasi dan kondisi keluarga akhirnya kami semua sepakat jasad Yoga dimakamkan di Batam,” ujar dia. Pihak keluarga juga meminta pihak kepolisian tidak menyelidiki kematian Yoga. Keluarga telah mengikhlaskannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya