Kisah tragis terjadi di Korea Selatan. Seorang pria membakar diri hanya untuk menuntut Jepang meminta maaf.
Solopos.com, SEOUL – Seorang pria berusia 80 tahun membakar dirinya dalam aksi protes terhadap Jepang di depan kantor kedutaan besar negara itu di Korea Selatan (Korsel), Rabu (12/8/2015).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Warga Korsel yang diidentifikasi sebagai Choi Hyun-yeo oleh sebuah kelompok sipil tersebut bergabung dengan sekitar 2.000 demonstran. Mereka menuntut Jepang meminta maaf atas tindakan tentaranya karena memaksa perempuan-perempuan Korea bekerja di rumah bordil militer saat Perang Dunia II.
Sejumlah orang yang berada di dekat Choi berupaya memadamkan api ditubuhnya. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit. Sumber di rumah sakit mengungkapkan Choi yang menderita luka bakar pada bagian leher, muka, dan tubuh bagian atas lain kini dalam kondisi kritis.
“Pasien tersebut sudah berusia tua dan menderita luka bakar parah, daya tahannya tidak dapat dipastikan,” kata seorang profesor di rumah sakit tersebut seperti dikabarkan Reuters.
Aksi demo dilakukan jelang peringatan ke-70 tahun berakhirnya pendudukan kolonial Jepang di semenanjung Korea pada 15 Agustus.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
