SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Kisah tragis di Wonogiri ini terjadi saat seorang pria menolong temannya yang tersetrum pompa air. Keduanya tewas di lokasi kejadian.

Solopos.com, WONOGIRI — Nasib nahas dialami dua warga Dusun Manggis, Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri. Mereka adalah Kadi Mulyo Sukamto, 61, seorang perangkat Desa Pandeyan warga RT 002/RW 008, dan tetangga Sumat, 60, warga RT 003/RW 008, yang tewas hampir bersamaan saat memperbaiki pompa air.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (27/2/2016), keduanya tewas diduga tersengat aliran listrik saat memperbaiki pompa air. Perbaikan pompa air berada di aliran sungai tak jauh dari rumah korban Kadi atau akrab dipanggil Semo, yang menjabat Kepala Urusan Pemerintahan Desa Pandeyan. Jenazah keduanya kali pertama diketahui oleh Warsi, warga setempat yang kebetulan melintas di jalan kampung.

Camat Jatisrono, Yogik Tribiyakto, menceritakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Menurutnya, Warsi sempat menduga kedua orang tersebut tertidur di jalan kampung sekitar aliran sungai.

“Memang ada kejadian orang tewas diduga tersengat aliran listrik. Ada dua orang, satunya perangkat Desa Pandeyan. Peristiwanya siang tadi bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan serah terima jabatan Bupati sehingga Kades Pandeyan izin pulang awal setelah mendapat informasi tersebut.”

Yogik menyatakan kondisi cuaca di Jatisrono saat kejadian gerimis. “Kedua korban memperbaiki pompa air milik Semo atau Mbah Kadi. Entah kenapa saat memperbaiki pompa air terdapat aliran listrik. Pemakaman kedua korban dijadwalkan besok [Minggu, 28/2/2016].”

Terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, menjelaskan sudah menerima laporan soal kematian warga akibat tersengat aliran listrik itu. “Ceritanya, korban Kadi atau Semo memperbaiki pompa air di rumahnya. Diduga aliran listrik ke pompa air belum dimatikan sehingga korban tersengat. Kejadian itu diketahui oleh korban kedua, Sumat yang mencoba menolongnya namun ikut tersengat aliran listrik sehingga keduanya tewas hampir bersamaan.”

Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean melalui Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Gunawan, mengonfirmasi peristiwa itu. “Hasil pemeriksaan tim medis di tubuh kedua korban tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Kedua korban murni meninggal akibat tersengat aliran listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya