SOLOPOS.COM - Polisi menutup jenazah korban tertabrak kereta api di perlintasan sebidang Siboto, Kalimacan, Kalijambe, Sragen, Sabtu (1/7/2017) pagi. (Istimewa)

Kisah tragis, ibu dan anak meninggal dunia setelah motor yang mereka tumpangi tertabrak KA.

Solopos.com, SRAGEN — Dua orang yang merupakan ibu dan anak tewas setelah tertabrak kereta api Mantap Lebaran di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Dukuh Siboto RT 011, Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Sabtu (1/7/2017) sekitar pukul 08.08 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Identitas dua korban meninggal yaitu Patemi, 60, dan Sumarsih, 40, warga Malangan RT 014 Kalimacan, Kalijambe, Sragen. Sedangkan kereta yang menabrak mereka adalah KA Mantap Lebaran Nomor Lokomotif 10084 jurusan Jakarta-Surabaya dengan masinis Eka Nurdiyantoro dan asisten Rizki Hidayat.

Ekspedisi Mudik 2024

Informasi yang dihimpun  di lokasi kejadian, dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Musibah itu sontak membuat geger warga setempat. Warga berkerumun di lokasi kejadian. Jenazah kedua korban dibawa ke RSUI Yakssi Gemolong, Sragen.

Sesaat sebelum terjadi tabrakan, kedua korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J tahun 2012 warna biru dengan pelat nomor AD 3489 MU. Sepeda motor itu melaju dari arah timur ke barat di perlintasan sebidang kereta api.

Namun di saat bersamaan melintas KA Mantap Lebaran dari arah utara. Tak pelak kecelakaan tak dapat dihindari. Dua korban terpental hingga delapan meter dari titik benturan, akibat benturan keras.

“Dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala dan badan,” ujar Kasi Trantib Kalijambe, Agus Subagyo, saat diwawancarai .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya