SOLOPOS.COM - Slamet dan istrinya melintas di Jl. Kelud Raya, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jateng, Senin (19/6/2017). (Instagram-@ucupby)

Kisah tragis pasangan suami-istri di Semarang yang mencuat di medsos membuat netizen merasa iba.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kisah tragis yang dialami pasangan suami-istri asal Poncol, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang mencuat di media sosial membuat khalayak dunia maya (netizen) merasa iba. Kisah tragis itu kali pertama dipaparkan pengguna akun Instagram @ucupby, Senin (19/6/2017).

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Pengguna akun Instagram @ucupby mengaku bertemu dengan pasangan suami-istri itu di Jl. Kelud Raya, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang. “Sekedar info kawan semua. Namanya bapak selamet dan istrinya [lupa namanya]. Beliau orang Poncol, Semarang. Beliau terkena penyakit strok dan tidak mempunyai anak. Tadi pak selamet berjalannya pun sangat susah sekali dan menahan rasa sakit. Tadi saya ketemu beliau di jalan sampangan dekat Hotel UTC,” ungkap pengguna akun Instagram @ucupby.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menambahkan Slamet dan istrinya terpaksa menyusuri jalanan Kota Semarang untuk mencari dermawan yang berkenan memberikan sebagian rezeki kepadanya. “Beliau berjalanan mencari uang untuk biaya berobat. Soalnya beliau tidak mempunyai uang sama sekali. Untuk makan pun susah. Jika kalian di jalan bertemu dengan beliau tolonglah ngasih sedikit rejeki buat pak selamet dan istrinya. Karena beliau lebih membutuhkan. Karna beramal itu tidak membuat kita miskin kawan,” pungkas penggun akun Instagram @ucupby.

Kiriman itu pun menuai beraga respons netizen yang mengaku menaruh rasa iba kepada Slamet dan istrinya. Rasa iba netizen makin ramai setelah kisah tragis tersebut dibagikan pengguna akun Facebook Boy Roy di dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). “Ya Allah mesakke,” tulis pengguna akun Facebook Evhalieya.

Aku mau reti bpke mlaku di gandeng ibue mesake lhur jam 12 awan panas ngentak ngentak mlakune mbek pincang pincang lewat ngarep sampangan motor [Saya tadi melihat pasangan suami-istri itu. Kasihan sekali. Jam 12 siang panas berjalan terpincang-pincang. Di kawasan Sampangan],” ungkap pengguna akun Facebook Muji Mtj Speed.

Sebagian netizen lainnya bahkan berniat untuk mengumpulkan dana demi membantu Slamet dan istrinya. “Yuk kumpulin dana bersama. Yang tau rumahnya bisa dibantu,” tulis pengguna akun Facebook Ita Yuliana.

Meski demikian, sejumlah netizen mengungkapkan bahwa Slamet telah dipaksa istrinya untuk diajak mengemis setiap hari. Hal itu sedikit mengurangi rasa iba netizen. Mereka lantas ingin melaporkan kisah tragis itu kepada dinas sosial setempat agar Slamet yang kondisi kesehatannya sudah memprihatinkan bisa medapatkan perawatan dan pengobatan layak. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya