SOLOPOS.COM - Tang Shuangqiang dikurung di kandang ayam (Mirror.co.uk)

Kisah tragis terjadi di Tiongkok. Seorang pria harus dikurung selama 13 tahun karena mengalami gangguan jiwa akibat ditinggal kekasihnya.

Solopos.com, SHAOYANG – Kisah tragis ini tentang seorang pria yang berasal dari Desa Yangliu, Shaoyang, Tiongkok. Ia stres akibat ditinggal kekasihnya. Akibatnya, dia dikurung oleh ibunya di kandang ayam selama 13 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah tragis yang dilansir Mirror, Jumat (13/3/2015), menyebutkan pria itu bernama Tang Shuangqiang. Pria 46 tahun tersebut mengalami gangguan mental saat ditinggal kekasihnya dan semakin parah saat ayahnya meninggal. Akibat gangguan mental tersebut Tang Shuangqiang kerap mengganggu warga setempat.

Sang ibu, Cheng, terpaksa harus memenjarakan Tang Shuangqiang di kandang ayam karena kewalahan menghadapi perilaku anaknya itu. Apalagi, dia sudah berusia 66 tahun dan merawat anaknya sendirian.

“Dia seperti tertekan. Dia juga kerap melakukan kekerasan terhadap sesama. Saya tidak mampu melakukan perawatan karena itu saya harus mengurung dia,” ujar Cheng.

Kisah tragis ini terungkap setelah teman-teman sekolah Tang Shuangqiang menggelar reuni. Hanya Tang yang tidak hadir pada acara tersebut. Beberapa teman Tang pun memutuskan untuk mengunjungi Tang karena tidak pernah diketahui kabarnya.

“Kami tidak melihat dia selama 28 tahun tapi masih ingin mencari tahu apa yang terjadi padanya. Kami terkejut menemukan dia dikurung di kandang ayam,” ujare salah seorang teman Tang, Guo Hsiung.

Tang Shuangqiang terkurung dalam kandang ayam seluas enam meter persegi selama 13 tahun. Teman-teman sekolahnya berencana menghentikan kisah tragis itu dengan mencari bantuan untuk pengobatan Tang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya