SOLOPOS.COM - Salah seorang korban meninggal karena tersambar petir di di jalan desa, Ngrampal, Sragen, Minggu (9/10/2016) pukul 17.00 WIB. (Istimewa/BPBD Sragen)

Kisah tragis dialami dua warga yang meninggal tersambar petir.

Solopos.com, SRAGEN — Dua orang asal Dukuh Ngrao Utara RT 008/RW 003, Desa Pakis, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Yudhi Gudel Utomo, 49, dan Yono, 30, meninggal seketika di jalan desa, tepatnya di perbatasan Desa Gabus dan Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Minggu (9/10/2016) pukul 17.00 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Jenazah kedua laki-laki itu dievakuasi dan disemayamkan di kamar mayat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa nahas itu berawal saat kedua laki-laki itu mengendarai sepeda motor saat hujan deras mengguyur wilayah Ngrampal.

Ekspedisi Mudik 2024

Sesampainya di perbatasan Desa Gabus dan Kebonromo tiba-tiba motor yang mereka naiki mogok. Sembari basah kuyup, mereka membongkar busi motor.

Setelah dirasa cukup, salah satu dari mereka mencoba menghidupkan motor dengan cara menggenjot engkol motor. Saat itulah petir menyambar mereka berdua.

“Ya, mereka tewas di tempat. Saya langsung memerintahkan empat anggota satuan tugas untuk membantu evakuasi korban bersama tim dari Polsek Ngrampal. Kedua jenazah langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Sragen untuk identifikasi lebih lanjut,” ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Heru Wahyudi, saat dihubungi Solopos.com, Minggu malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya