Solopos.com, BANDA ACEH – Sebuah ruko di Jl. Keuchik Yahya, Desa Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, ludes terbakar. Empat orang sekeluarga terjebak di tengah-tengah kobaran api dan akhirnya tewas.
Keempat korban tewas yaitu suami dan istri beserta dua anaknya. Mereka adalah Rozi, 33, istrinya, Nanda, 30, anak pertama Zahra, 6, yang masih duduk di bangku sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan anak kedua, Fahrur, 2. Keempat korban ditemukan setelah petugas berhasil memadamkan api.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Fakrur ditemukan dalam pangkuan ibunya di dalam sebuah ruangan. Sedangkan Zahra tergeletak di samping sang ayah juga di dalam ruang yang sama. Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh oleh petugas Palang Merah Indonesia sekitar pukul 07.00 WIB.
Seorang petugas pemadam kabakaran, Rahmad, mengatakan, kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat peristiwa terjadi, sekeluarga tersebut sedang terlelap tidur. Hanya ada sebuah pintu di bagian depan di ruko tersebut.
“Saat ditemukan mereka terletak di ruang belakang. Kemungkinan mereka terjebak di dalam karena diduga api berasal dari depan,” kata Rahmad kepada wartawan, Selasa (26/8/2014).
Ruko tersebut dijadikan tempat tinggal dan tempat usaha untuk menjual barang-barang kelontong termasuk gas elpiji. Berdasarkan data yang diperoleh Rahmad, pembantu yang tinggal di rumah tersebut selamat sehingga saat itu dia langsung meminta bantuan dari warga.
“Tapi warga tidak berani mendekat karena ada tabung gas elpiji,” ungkap dia.
Api baru berhasil dipadamkan setelah tujuh unit armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Sejauh ini, elum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
