Solopos.com, TAOYUAN — Kisah tragis dialami Chang, 33, kala terlibat pertengkaran dengan suaminya, Wan, 32, di Bandara Internasional Taoyuan, Taiwan, Senin (18/3/2019). Sempat adu mulut, Chang akhirnya dilempar suaminya dari lantai keempat di bandara tersebut.
Dikutip dari The Star, polisi menjelaskan Wan langsung ikut terjun dari lantai keempat setelah melemparkan istrinya. Beruntung, pasangan suami istri asal Amerika Serikat (AS) tersebut tak meninggal dunia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Wan menderita luka parah di bagian kepala dan tak sadarkan diri. Sedangkan suaminya mengalami patah tulang rusuk.
Sempat tak sadarkan diri, Chang akhirnya sadar di hari berikutnya. Sementara itu, Wan yang memicu kisah tragis tersebut merasa putus asa setelah melempar istrinya dari lantai keempat.
Ia juga menolak untuk diperiksa polisi karena merasa dirinya adalah warga AS, bukan warga Taiwan. “Saya sudah mati hari ini, Saya tidak punya hari esok. Saya seorang warga negara AS, [Donald) Trump, tolong selamatkan saya,” ujarnya.
Polisi menjelaskan mereka berada di Taiwan untuk mengunjungi orang tua Chang. Saat hendak kembali ke AS dan sudah berada di bandara, pertengkaran pun terjadi.
Pertengkaran pasangan suami istri dipicu keinginan Chang yang ingin tetap tinggal di Taiwan dan tak kembali ke AS. Kini, polisi sedang berupaya menuntaskan kasus yang dianggap sebagai percobaan pembunuhan tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
