SOLOPOS.COM - Ilustrasi (dailypost.ng)

Kisah tragis menimpa dunia pendidikan Korea Selatan.

Solopos.com, SEOUL – Seorang profesor dari sebuah universitas di Korea Selatan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di depan hukum lantaran menyuruh mahasiswanya makan kotoran manusia dan meminum urine.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebagaimana dilaporkan Star Tribune, awal mula terbongkarnya kisah tragis ini adalah kala sang mahasiswa yang menjadi korbannya membongkar aksi kejam sang profesor yang diketahui bernama Jang. Bahkan sang mahasiswa mengaku hendak bunuh diri hanya untuk mengakhiri penderitaannya.

Korban mengatakan kepada polisi bahwa ia menoleransi tindakan sang profesor hingga awal tahun ini lantaran masih berharap profesornya akan membantu mendapatkan pekerjaan. Tak hanya diminta untuk memakan kotoran manusia, profesor itu juga menyemprotkan wajah mahasiswa itu dengan lada.

Pengadilan Distrik Suwon membenarkan putusan yang dibuat di pengadilan cabang di Seongnam City. Mereka mengatakan terdakwa telah menginjak-injak martabat korbannya.

“Mantan profesor dan tiga orang lainnya (terdakwa) biasa memukuli korban dengan tongkat baseball dan benda lainnya. Para terdakwa juga menutupi kepala korban dengan tas dan menyemprotkan merica, dan memaksa untuk makan kotoran mereka dan minum air kencing mereka dari botol plastik,” ucap salah satu petugas berwenang sebagaimana dilansir Daily Post, Kamis (26/11/2015).

Jaksa menuntut hukuman 10 tahun untuk sang profesor. Namun, hakim menuntut pengadilan menjatuhkan hukuman lebih berat atas kejahatan yang dilakukan oleh profesor tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya