SOLOPOS.COM - Ilustrasi petir (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Kisah tragis terjadi di Banjarnegara saat petir menyambar mengakibatkan tiga orang tewas.

Semarangpos.com, PURWOKERTO – Tiga warga Desa Wanadri, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia akibat tersambar petir, kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Catur Subandrio.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

“Selain itu, tiga orang lainnya juga dilaporkan mengalami luka-luka berat dan satu orang luka ringan akibat sambaran petir itu. Anggota kami saat ini sedang berada di lokasi untuk melakukan ‘assessment’,” katanya saat dihubungi Antara melalui saluran telepon dari Purwokerto, Jawa Tengah Rabu (17/2/2016).

Dia mengakui bahwa wilayah barat Banjarnegara, khususnya Kecamatan Bawang, sempat terjadi hujan lebat disertai petir pada Rabu siang.

Oleh karena itu, dia mengimbau warga untuk mencari tempat berteduh yang aman jika terjadi hujan lebat yang disertai petir sehingga dapat terhindar dari musibah.

Terkait kondisi cuaca yang sering terjadi hujan lebat, dia mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada kejadian atau bencana yang menonjol di Banjarnegara.

“Alhamdulillah belum ada, baru kejadian tersambar petir ini saja,” katanya.

Saat dihubungi secara terpisah, Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan bahwa berdasarkan hasil “assessment” di lapangan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat terjadi hujan lebat yang disertai petir di Desa Wanadri, Kecamatan Bawang.

“Saat itu, korban yang bekerja di perkebunan Blok Cacar yang seluruhnya warga Desa Wanadri RT 001 RW 011 sedang beristirahat di sebuah gubuk karena terjadi hujan lebat yang sertai petir. Akan tetapi tiba-tiba ada petir yang menyambar mereka,” katanya.

Akibat sambaran petir itu, kata dia, tiga orang meninggal di lokasi kejadian, yakni Slamet,30, Suryati,35, dan Muhayat,47.

Sementara tiga orang lainnya, lanjut dia, mengalami luka berat sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit Islam Banjarnegara.

“Tiga korban luka berat terdiri atas Hedi, 30, Sawen, 40, dan Sarni, 48, sedangkan korban luka ringan bernama Hadi Turyono, 51, tidak dibawa ke RSI Banjarnegara,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya