Kisah tragis tersiar dari Demak, terkait petani yang tewas tersengat listrik saat membasmi tikus dengan setrum.
Kondisi tangan Ngasimin bin Suhadi yang tewas tersengat listrik dari alat penyetrum tikus miliknya, Selasa (8/11/2016). (Facebook.com-Sutomo Tomo Tomo?)
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Semarangpos.com, DEMAK – Ngasimin bin Suhadi, 60, petani Desa Surodadi RT 005/RW 001, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) , Selasa (8/11/2016) pukul 06.30 WIB, tewas tersengat listrik saat membasmi tikus dengan alat setrum miliknya.
Informasi tersebut diperoleh Semarangpos.com dari grup Facebook Warga Demak. Salah seorang anggota grup yang menggunakan akun ?Sutomo Tomo Tomo? mengunggah foto lahan pertanian Desa Surodadi, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak yang menurut dia adalah lokasi terjadinya kisah tragis itu. Ia juga mengunggah foto kindisi Ngasimin yang sudah tak bernyawa karena tersengat arus listrik.
Si pengunggah foto menerangkan kejadian berawal saat Nardi hendak berangkat ke sawahnya yang bersebelahan dengan lahan pertanian milik Ngasimin. Belum sampai di sawah miliknya, Nardi melihat Ngasimin dalam keadaan terlentang di tengah sawah dengan tangan terlilit kabel alat penyetrum tikus.
Sontak Nardi memberitahukan kejadian tersebut kepada anak Ngasimin, Mukholif alias Slamet, serta tetangganya, Santoso. Tanpa pikir panjang, ketiga orang tersebut berlari menuju sawah dan berusaha mematikan aliran listrik yang menyengat Ngasimin. Malang, nyawa Ngasimin tak dapat tertolong dengan beberapa jari tangan kirinya putus karena sengatan listrik.
Pengguna akun Sutomo Tomo Tomo? memaparkan, korban sengatan alat penyetrum tikus itu mengalami luka bakar dan robek pada punggung serta telapak tangan kanannya. Kulit pinggul kanan juga terkelupas karena luka bakar yang disebabkan sengatan listrik. Kejadian tragis yang dialami seorang petani di Demak tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Gajah untuk ditindaklanjuti. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
