KISAH TRAGIS : Nenek-Nenek di Semarang Ini Tinggal di Bis Beton

Kisah tragis dialami wanita renta di Kota Semarang yang harus tinggal di bis beton.

Semarangpos.com, SEMARANG — Seorang wanita yang terlihat renta harus tinggal di bis beton tepi Jl. Semarang Indah, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Kisah tragis itu harus ia alami lantaran tak memiliki tempat tinggal di Kota Semarang.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Kisah tragis tersebut pun menjadi perbincangan hangat warga dunia maya (netizen) di media sosial Facebook. Pengguna akun Facebook ?Isti Adibah?, melalui grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Rabu (20/9/2017), mengundang perhatian netizen setelah dirinya memaparkan kisah tragis itu dengan menyertakan beberapa foto si wanita renta.

“Mohon bantuannya untuk dinas terkait untuk segera menindaklanjuti. Kasihan nenek ini hidup di dalam bis beton. Jika proyek perbaikan jalannya sudah selesai, entah di mana lagi nenek ini harus tinggal. Karena bis beton akan segera digunakan,” ungkap pengguna akun Facebook Isti Adibah.

Dari foto yang diunggah memang terlihat wanita renta itu duduk di dekat bis beton. Beberapa barang dan kantong plastik juga tertata di bis beton di tepi Jl. Semarang Indah.

Warganet yang mengetahui kiriman itu pun ramai mengungkapkan rasa prihatin mereka. Tak sedikit juga warganet yang menyalahkan keluarga dari wanita itu karena dianggap telah menelantarkannya.

“Merasa prihatin. Semoga ada yang membantunya. Ada uang pajak kembali lagi ke rakyat,” ungkap pengguna akun Facebook Rendi Hatake.

“Ya Allah gusti kalau hujan pye iku ibu, suami dan anaknya pada kemana to sedulure. Paringi sehat bu. Monggo sedulur yang terketuk hatinya buat berbagi rejeki ya langsung ke beliau,” tulis pengguna akun Facebook Margaretha Dewi Darwin.

Sementara itu, sebagian netizen lainnya menyatakan wanita itu tak perlu diberikan bantuan. Mereka menduga wanita itu berasal dari daerah lain dan sebenarnya memiliki tempat tinggal. Menurut mereka, wanita itu memang memilih tinggal di jalanan di Kota Semarang demi mencari sumber penghidupan.

Meski demikian, sejumlah warganet berharap Dinas Sosial Kota Semarang segera memberikan tindakan langsung terhadap wanita yang mengalami kisah tragis itu. Mereka tak ingin Kota Semarang terkesan kejam dengan hadirnya orang-orang yang tinggal di jalanan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya