SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong> &ndash; Siapa yang tak kenal dengan sosok Raden Ajeng (R.A.) Kartini. Perempuan kelahiran 21 April 1879 itu dianggap sebagai pahlawan emansipasi perempuan di Indonesia.</p><p>Saking dihormatinya, tanggal lahir R.A. Kartini pun selalu diperingati di seluruh penjuru nusantara. Hampir setiap wanita Indonesia, menyambut <a title="4 Model Kebaya Modern untuk Tampil Cantik di Hari Kartini" href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180412/485/909462/4-model-kebaya-modern-untuk-tampil-cantik-di-hari-kartini-">hari kelahiran R.A. Kartini</a> itu dengan suka cita dengan mengenakan busana tradisional.</p><p>Tapi, suasana penuh keceriaan dan suka cita setiap 21 April itu sepertinya tak dirasakan para keturunan R.A. Kartini. Keturunan ketiga R.A. Kartini saat ini hidup dalam kondisi ekonomi yang serba pas-pasan.</p><p>Dilansir laman Internet resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (21/4/2018), R.A. Kartini yang merupakan putri Bupati Jepara, Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, menikah dengan Bupati Rembang, R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat.</p><p>Dari pernikahan itu, R.A. Kartini dikarunia putra semata wayang yang bernama R.M. Soesalit Djojoadhiningrat yang lahir pada 13 September 1904.</p><p>R.M. Soesalit kemudian menikah dengan perempuan Jawa bernama Siti Loewijah dan dikarunia seorang putra bernama Boedi Setyo Soesalit. Cucu tunggal R.A. Kartini itu kemudian menikah dengan Sri Bidjatini dan dikaruniai lima anak, yakni Kartini, Kartono, Rukmini, Samimum, dan Rachmat.</p><p>Sejak Boedi Soesalit meninggal pada usia 57 tahun, kehidupan keluarga lima cicit R.A. Kartini itu sangat memprihatinkan.</p><p>Menurut penuturan Bupati Jepara, Ahmad Marzuki, setelah Boedi Soesalit meninggal dunia, cucu menantu RA Kartini, Sri Bidjatini bersama lima anaknya yang merupakan cicit pejuang wanita Indonesia, hidup dalam keprihatinan. Hanya Kartini sebagai cicit tertua yang kondisi ekonominya lumayan, sedangkan lainnya membutuhkan uluran tangan pemerintah.</p><p>&nbsp;&ldquo;Hanya yang pertama yang lumayan, sedangkan Kartono mengojek, demikian pula Samimun juga jadi tukang ojek. Sementara Rukmini telah ditinggal suaminya yang bunuh diri akibat terlilit ekonomi, dan Racmat telah meninggal karena menderita autis,&rdquo; beber Ahmad Marzuki saat memberi sambutan pada Resepsi Peringatan <a title="Hari Kartini, PKS Telusuri di Semarang dan Jepara" href="http://semarang.solopos.com/read/20180418/515/911074/hari-kartini-pks-telusuri-di-semarang-dan-jepara">Hari Kartini </a>ke-139 Tahun di Pendapa Kabupaten Jepara, Sabtu, dikutip dari laman Internet resmi Pemprov Jateng.</p><p>Hadir dalam puncak rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-139 RA Kartini itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko, serta para pejabat daerah dan tokoh masyarakat.</p><p>Lebih lanjut bupati mengatakan, cucu menantu dan cicit RA Kartini tidak ada yang bermukim di Jepara. Selama ini semua keturunan tokoh emansipasi wanita Indonesia itu menempati rumah bantuan pemerintah di Parung Bogor. Namun kini mereka terpaksa harus meninggalkan rumah bantuan itu, karena ada pihak yang meminta agar mereka meninggalkan rumah tersebut karena cucu tunggal RA Kartini telah tiada.</p><p>Bupati Jepara pun meminta pemerintah memberikan perhatian kepada keturunan pahlawan bangsa. Pihaknya telah menghubungi Kementerian Pendidikan dan Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) agar memberikan bantuan tempat tinggal dan pendidikan kepada keturunan Kartini. Namun hingga kini, pengajuan itu tak digubris.</p><p>Sementara itu, Heru mengaku akan segera membentuk tim kecil untuk &nbsp;membantu keturunan R.A. Kartini yang kondisi ekonominya memprihatinkan.</p><p>Menurut Heru, selain bantuan pendidikan berupa beasiswa dan tempat tinggal, keturunan Kartini itu juga berhak menerima bantuan tahunan yang diberikan setiap tahun, saat peringatan <a title="Motor Honda: Hari Kartini, Honda Berlakukan Diskon Khusus Wanita" href="http://semarang.solopos.com/read/20180421/515/911671/motor-honda-hari-kartini-honda-berlakukan-diskon-khusus-wanita">Hari Kartini.</a></p><p>&ldquo;Jadi ada bantuan tahunan dan ada yang berkelanjutan. Nanti kita rumuskan bersama tim kecil. Apa yang disampaikan bupati harus kita tanggapi dan ditindaklanjuti,&rdquo; ujar Plt. Gubernur Jateng itu.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya