KISAH TRAGIS : Menantu dan Mertua Tewas Saat Ambil Ponsel di Toilet

Solopos.com, XINXIANG- Kisah tragis dari China ini terjadi gara-gara ponsel yang jatuh ke toilet. Ketika sebuah ponsel dari seorang wanita di Xinxiang City, Provinsi Henan, China jatuh di toilet, sang suami dan ibunya mencoba untuk mengambil ke dalam septic tank. Namun nasib nahas menimpa mereka. Keduanya tewas dalam tempat pembuangan kotoran itu.

Seperti dilaporkan situs berita mirror.co.uk Senin (9/6/2014), diduga keduanya tewas karena menghirup gas berbahaya dan kekurangan oksigen yang mengantar kedua tubuh menantu dan mertua dari wanita itu tidak bernyawa lagi.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Menurut South China Morning Post dikutip Mirror, setelah ponsel wanita itu jatuh, suami mencarinya di toilet yang tepat berada di atas septic tank.

Kemudian dia kehilangan kesadaran tak lama setelah itu dan jatuh masuk ke dalam septic tank. Ibunya, yang berniat menolong, mengalami hal yang sama. Akhirnya, keduanya pinsang dalam hitungan menit karena bau yang sangat kuat.

Sontak, sang wanita berteriak meminta tolong kepada tetangga terdekat. Beberapa tetangga yang berniat menolong satu per satu terjatuh ke dalam lubang itu.

Kemudian, beberapa orang kemudian berinisiatif menggunakan tali untuk menolong mereka keluar dari septic tank. Enam orang akhirnya berhasil ditarik dari tangki penampungan kotoran itu.

Alhasil, dua orang tewas yang merupakan seorang menantu dan mertua serta beberapa lainnya terluka dilarikan ke rumah sakit.

Kedua korban tewas itu sebenarnya masih bernafas ketika diselamatkan. Namun, mereka meninggal setelah petugas medis datang ke lokasi kejadian sejam kemudian.

“Baunya terlalu menyengat. Saya kehilangan kesadaran dan tidak bisa melihat apapun di dalam,” kata tetangga yang ikut mengambil ponsel serharga £200 atau setara Rp4 juta itu.

“Tiga orang dinyatakan dalam kondisi kritis di rumah sakit. Terdapat seorang wanita yang sedang menjalani perawatan intensif. Kebanyakan karena menghisap zat beracun dalam tempat penampungan kotoran,” kata seorang dokter dari rumah sakit setempat.