SOLOPOS.COM - Kondisi di sekitar Masjid Al Raudhah, Mesir setelah serangan bom (Foxnews.com)

Kisah tragis tentang seorang korban bom Mesir yang bersembunyi di balik mayat demi bertahan hidup.

Solopos.com, KAIRO – Serangan bom di Masjid Al Raudhah, Sinai, Mesir, Jumat (24/11/2017), menyisakan duka mendalam. Kejadian mengerikan itu merenggut 305 nyawa dan membuat ratusan orang lainnya terluka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu korban selamat yang dirahasiakan identitasnya, menceritakan pengalaman pilunya akibat insiden tersebut. Pria itu mengaku kehilangan sembilan anggota keluarganya akibat kejadian itu. Ayahnya adalah salah satu korban yang tewas dalam serangan di Masjid Al Rawda, Jumat pekan lalu.

“Tidak ada seorang pun yang bisa keluar dari masjid. Keadaannya sangat mengerikan. Kami semua panik. Orang-orang itu menembaki kami yang berada di dalam masjid,” ungkap orang tersebut seperti dikutip Solopos.com CNN, Selasa (28/11/2017). (baca: Bom Mesir Tewaskan Ratusan Orang)

Korban selamat lain yang juga dirahasiakan identitasnya itu menceritakan caranya bertahan hidup dari serangan mematikan yang kabarnya dilakukan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dia bersembunyi di balik mayat jemaah lain yang berserakan di dalam masjid. Hal ini dilakukan untuk mengelabui para penyerang.

“Aku bersembunyi di balik mayat jemaah lain di dalam masjid. Aku sengaja melakukan itu untuk mengelabui penyerang. Jika tidak berpura-pura mati, mereka tentu akan membunuhku,” ungkap pria tersebut.

Serangan mematikan itu dilakukan saat imam masjid, Mohammed Abdel Fattah, berkhotbah. Saat itu, dia mendengar ledakan yang membuat tanah bergetar dan membuatnya jatuh dari mimbar. Dia melihat puluhan militan masuk ke masjid dan langsung menembaki jemaah. (baca pula: Imam Masjid Mesir Bertekad Lanjutkan Khotbahnya)

Serangan itu membuat jemaah panik dan berlarian ke segala penjuru ruangan untuk menyelamatkan diri. Ironisnya, Mohammed Abdel Fattah, ikut terinjak-injak jemaah yang berlarian menyelamatkan diri. Namun, dia bersyukur masih diberikan umur panjang. Kini, dia bertekad melanjutkan khotbahnya yang tertunda akibat insiden tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya