SOLOPOS.COM - KTP pria bernama Rumah. (JIBI/Liputan6)

Kisah tragis hadir dari seorang pria tunanetra bernama “Rumah.”

Solopos.com, MAKASSAR – Kisah unik datang dari seorang lelaki tunanetra asal Makassar. Pria ini memiliki nama yang sangat jarang digunakan orang lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikisahkan Liputan6, Sabtu (26/3/2016), lelaki tunanetra itu menyodorkan KTP-nya. Tertulis di kolom nama adalah Rumah. Ia adalah warga Jalan Bontoloe, Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan. Ia memiliki kartu kendali beras miskin, program dari Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Makassar.

Meski tertulis bekerja sebagai petani, Rumah tak pernah benar-benar bekerja. Ia hanya sempat bekerja serabutan membantu mengurusi empang tetangga, tapi berhenti setelah empang itu dijual pemiliknya pada 2012 lalu. Hidupnya semakin susah sejak istrinya memutuskan pergi.

Karena itu, Rumah hanya hidup sebatang kara. Untuk kebutuhan sehari-hari, ia mengandalkan iba warga sekitar selama beberapa tahun terakhir.

“Saya memang buta sejak lahir, tapi yang bikin saya sakit hati karena istri saya pergi menikah dengan keluarganya,” ujar Rumah, Kamis, 24 Maret 2016.

Meski begitu, Rumah masih memiliki rumah panggung sebagai tempatnya berteduh selama ini. Program pemerintah berupa rastra, sebutan beras yang ditujukan bagi warga miskin, juga diterimanya.

Bonus lain adalah ia dikunjungi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan bersalaman langsung. “Saya senang dikunjungi Wali Kota,” ucap dia.

Rumah adalah satu dari 44.217 pemegang kartu kendali beras miskin di Makassar. Kartu itu dicetak untuk memastikan penyaluran rastra di Makassar berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya