SOLOPOS.COM - Stasiun Purwosari Solo, Jawa Tengah (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Kisah tragis dialami mahasiswa asal Jogja. Saat menunggu kereta, dia meninggal dunia.

Solopos.com SOLO — Seorang mahasiswa Akademi Perawatan Kulit (ATK) Jogja, Khafid Abdullah, 25, meninggal dunia di Stasiun Purwosari, Rabu (18/3/2015) siang. Diduga, warga Tarudan RT 008, Bangunharjo, Sewon, Bantul, itu meninggal dunia karena angin duduk.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di lapangan, Khafid merupakan calon penumpang kereta api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) jurusan Solo-Jogja. Sedianya, dirinya menumpang Prameks pukul 13.30 WIB.

Saat menunggu di peron dalam atau zona 2, tiba-tiba dirinya pingsan. Petugas stasisun langsung memberikan pertolongan pertama sebelum dlarikan ke rumah sakit (RS) Kasih Ibu Solo.

“Kami langsung memberikan penanganan pertama setelah tahu dia pingsan. Tapi infonya, penumpang itu meninggal dunia saat dilarikan ke RS. Ini kejadian kali pertama di Stasiun Purwosari,” kata Wakil Kepala Perjalanan Stasiun Purwosari Solo, Gunawan, saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu.

Kabar meninggalnya Khafid mengagetkan pihak keluarga. Pasalnya, keluarga mengaku Khafid tak pernah memiliki penyakit yang parah sebelumnya. “Setahu saya, anak saya jarang sakit. Makanya, saya kaget mendengar kabar ini. Anak saya semula melakukan perjalanan dari Bekasi ke Solo menumpang bus. Sesampai di Solo, sedianya dia pergi ke Jogja dengan menumpang Prameks. Tapi saat akan berangkat, justru meninggal dunia,” kata ayah Khafid, yakni Giyarto, 52.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya