SOLOPOS.COM - Gajah di Ankor Wat mati karena suhu udara mencapai 40 derajat celcius. (Istimewa)

Kisah tragis terjadi di Angkor Wat, Kamboja, saat seekor gajah mati karena kelelahan.

Solopos.com, SOLO – Insiden mengenaskan terjadi di kawasan Angkor War, Kamboja. Seekor gajah tewas diduga karena kelelahan melakukan atraksi sepanjang hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diwartakan Dailymail, Selasa (26/4/2016), gajah bernama Sambo sudah rutin beratraksi sejak 15 tahun terakhir. Hidup Sambo berakhir setelah dirinya beratraksi di suhu udara yang cukup tinggi.

Sambo beratraksi 40 menit saat Angkor Wat berada di suhu 40 derajat. Menurut dokter hewan yang memeriksa setelah robohnya hewan itu, sang gajah betina terkena serangan jantung yang disebabkan oleh suhu tinggi, kelelahan karena panas, dan kurangnya hembusan angin untuk mendinginkan dirinya.

Para pencinta binatang meminta penyidikan tentang matinya hewan itu, yang ditengarai telah dipaksa memberi tunggangan kepada para wisatawan pada saat suhu sedang demikian panasnya.

“Kita semua bersedih telah kehilangan dirinya,” kata Manajer Oan Kiri dari Perusahaan Gajah Angkor.

Seorang pengguna Facebook bernama Yem Senok mengunggah sejumlah foto Sambo tergeletak di tanah. Selain itu, ada suatu petisi yang menyerukan diakhirinya wisata tunggangan gajah yang menjadi salah satu daya tarik di kawasan terkenal itu yang termasuk dalam situs Warisan Dunia UNESCO tersebut. Petisi ini telah ditandatangai puluhan ribu akun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya