SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

 Kisah tragis, kakek asal Boyolali meninggal dunia saat bersepeda.

Solopos.com, BOYOLALI — Rubadi, 60, meninggal dunia saat bersepeda di Jalan Randusari-Kopen, tepatnya di Dukuh Tegalsari, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali, Rabu (22/11/2017) sekitar pukul 15.15 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diduga, pensiunan TNI tersebut meninggal dunia akibat darah tinggi.

Sebelumnya, Rubadi yang merupakan warga Desa Bangsalan, Kecamatan Teras, Boyolali bersepeda bersama dua cucunya yang berusia 7 tahun dan 3 tahun.

Cucu yang berusia 3 tahun diboncengkan oleh Rubadi, sedangkan cucu lainnya bersepeda sendiri.

Sesampainya di lokasi kejadian, korban tiba-tiba jatuh. Sementara itu, mengetahui kakeknya jatuh, salah satu cucunya berteriak meminta pertolongan kepada pengguna jalan di daerah tersebut.

Warga pun kemudian memberikan pertolongan namun saat itu diperkirakan Rubadi sudah mengembuskan napas terakhirnya. Sebagian warga melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Teras.

Mendapat laporan itu petugas bergegas mendatangi lokasi bersama petugas puskesmas setempat untuk memeriksa kondisi korban. Berdasarkan pemeriksaan itu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan.

Diduga, korban meninggal dunia akibat hipertensi. Selanjutnya petugas membawa korban ke rumahnya untuk diserahkan kepada keluarganya.

Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Miftakul Huda mewaliki Kapolres AKBP Arieas Andhi mengonfirmasi korban meninggal diduga akibat tekanan darah tinggi.

“Sesuai keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat hipertensi dan memohon agar tidak dilakukan outopsi,” ujarnya kepada , Kamis (23/11/2017).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya