SOLOPOS.COM - Salah seorang korban meninggal karena tersambar petir di di jalan desa, Ngrampal, Sragen, Minggu (9/10/2016) pukul 17.00 WIB. (Istimewa/BPBD Sragen)

Kisah tragis dialami dua warga yang meninggal tersambar petir saat sepeda motor mereka mogok.

Solopos.com, SRAGEN — Kisah tragis dialami warga Grobogan, Yudhi Gudel Utomo, 49 dan Yono, 30. Mereka meninggal dunia di jalanan desa di Ngrampal Sragen, Minggu (9/10/2016) pukul 17.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sepeda motor yang mereka kendarai mogok, akibatnya mereka berhenti di jalan. Bersamaan dengan itu hujan deras dan petir menyambar. Keduanya tersambar petir dan meninggal dunia.

Jenazah mereka hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 210.00 WIb masih terbaring di kamar mayat RSUD Sragen sembari menunggu hasil komunikasi dengan keluarga.

Kasubag Humas Polres Sragen AKP Saptiwi saat dimintai konfirmasi belum menerima laporan tersebut. Sementara Kapolsek Ngrampal AKP Budiono belum bisa dimintai konfirmasi karena enggan mengangkat teleponnya saat dihubungi Solopos.com beberapa kali. Bahkan pesan singkat lewat short message service (SMS) pun tak dibalas perwira pertama itu

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua pria nahas itu merupakan warga Dukuh Ngrao Utara RT 008/RW 003, Desa Pakis, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Yudhi Gudel Utomo, 49, dan Yono, 30.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa nahas itu berawal saat kedua laki-laki itu mengendarai sepeda motor saat hujan deras mengguyur wilayah Ngrampal.

Sesampainya di perbatasan Desa Gabus dan Kebonromo tiba-tiba motor yang mereka naiki mogok. Sembari basah kuyup, mereka membongkar busi motor.

Setelah dirasa cukup, salah satu dari mereka mencoba menghidupkan motor dengan cara menggenjot engkol motor. Saat itulah petir menyambar mereka berdua.

“Ya, mereka tewas di tempat. Saya langsung memerintahkan empat anggota satuan tugas untuk membantu evakuasi korban bersama tim dari Polsek Ngrampal. Kedua jenazah langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Sragen untuk identifikasi lebih lanjut,” ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Heru Wahyudi, saat dihubungi Solopos.com, Minggu malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya