SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kisah tragis, seorang pria pemotong kayu asal Pacitan tewas saat jatuh dari pohon mahoni setinggi 6 meter.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang pria pemotong kayu tewas setelah jatuh dari pohon mahoni di Dukuh Patran, Desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Senin (25/9/2017) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban bernama Bonawan, 55, warga Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan saat itu Bonawan sedang bekerja memotong pohon mahoni milik Eko Sahid, warga Desa Sambilawang. Pria yang pekerjaan sehari-harinya menjadi petani itu menggunakan tangga yang terbuat dari bambu untuk mencapai pohon mahoni yang akan dipotong.

Setelah sampai di puncak pohon mahoni setinggi 6 meter, kata Sudarmanto, Bonawan memegang ranting yang kering pada saat hendak mulai memotong ranting pohon. Tiba-tiba ranting yang digunakan berpegangan patah dan petani itu jatuh hingga meninggal dunia.

“Ranting yang digunakan untuk pegangan patah. Sehingga Bonawan jatuh dan langsung meninggal,” ujar dia.

Jasad Bonawan kemudian dibawa ke Puskesmas Bungkal untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan tim medis, Bonawan dinyatakan meninggal dunia karena jatuh dari pohon dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya.

“Selanjutnya, jasad Bonawan diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” ujar Sudarmanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya