SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan sadis. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kisah tragis ini terjadi di Tuban Jawa Timur. Persoalannya sepele, sesama tetangga tak saling bertegur sapa.

Madiunpos.com, TUBAN – Seorang petani tewas dibunuh tetangganya, Selasa (31/3/2015) siang. Korban yang baru pulang dari ladang tiba-tiba dibacok pelaku menggunakan arit hingga roboh bersimbah darah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban pembunuhan adalah Yapar, 46, warga Dusun Mberon Desa Punggulrejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. Sedang pelaku diketahui bernama Kaswan, 53. Pelaku dan korban tinggal bersebelahaan.

Berdasarkan informasi, kejadian berlangsung sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu korban baru pulang dari ladang usai panen buah Srikaya. Namun dalam perjalanan masuk gang menuju rumahnya, korban tiba-tiba dibacok pelaku menggunakan arit.

“Lokasinya di sini mas, kalau rumah korban sebelah sana,” kata warga sekitar, Slamet, sambil menunjukkan lokasi pembacokan yang masih dihiasi bercak darah korban.

“Dari sini korban kemudian lari ke depan gang mencari pertolongan. Nah…ini Delimanya [sebutan untuk buah Srikaya] masih di sini,” lanjutnya.

Dalam kondisi terluka parah, korban sempat berusaha menyelamatkan diri. Namun sekitar 100 meter, korban roboh. Warga kemudian membawa korban ke Puskesmas Rengel.

“Dibacok empat kali. Tangan kanan dua kali dalam-luar, kemudian leher, dan iga sebelah kiri sampai putus enam tulangnya,” jelas Kapolsek Rengel, AKP Desis Susilo, saat ditemui detikcom di Puskesmas Rengel.

“Korban sempat lari ke rumah tetangga, kemudian roboh dan dibawa ke puskesmas, karena pendarahan hebat korban akhirnya meninggal dunia,” imbuhnya.

Setelah membacok korban, pelaku yang takut dihajar massa langsung sembunyi di balai desa setempat. Polisi kemudian mengamankan pelaku ke Polsek Rengel, untuk menjalani pemeriksaan. Sebagai barang bukti, petugas juga mengamankan sebilah celurit yang digunakan membacok korban.

Belum diketahui motif utama pelaku membunuh korban. Diduga pelaku dan korban yang masih bertetangga itu memiliki masalah lama. Bahkan sejak lima bulan terakhir mereka sudah tidak saling sapa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya