KISAH TRAGIS : Ingin Tolong Adik, Pemuda Mranggen Polokarto Tewas Tersetrum

Kisah targis terjadi di Mranggen Ppolokarto Sukoharjo terkait adanya warga tersetrum.

Solopos.com, SUKOHARJO – Roni Irawan, 17, warga RT 001/RW 004, Dusun Sangiran, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, saat hendak menolong adiknya yang terjatuh ke kali. Siswa SMK Pembangunan Nasional (Pemnas) Sukoharjo ini meregang nyawa lantaran tersengat aliran listrik, Minggu (17/1/2016), sekitar pukul 09.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun  dari berbagai sumber, Minggu, kejadian bermula ketika adik korban bernama Hafid, 5, tengah bermain di pinggir kali. Tiba-tiba, Hafid terpeleset dan terjatuh ke kali. Dia langsung berteriak minta tolong yang didengar oleh Roni.

Roni mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan terhadap adiknya. Roni berpegangan pada tiang lampu penerangan jalan umum sambil menjulurkan tangannya untuk menolong adiknya.

Ternyata tiang lampu penerangan jalan itu masih dialiri listrik sehingga korban langsung tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Kapolsek Polokarto, AKP Banuari, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan korban tidak menyadari tiang lampu penerangan jalan yang dipegangi dialiri listrik bertegangan tinggi.

“Jadi korban berupaya menolong adiknya yang terjatuh ke dalam kali sambil memegangi tiang lampu. Tiba-tiba korban tersengat aliran listrik dan langsung tak sadarkan diri,” kata dia, saat dihubungi, Minggu.

Warga langsung membawa korban ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Polokarto untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, korban tak bisa diselamatkan.

Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarganya. Menurut Kapolsek, kejadian itu murni kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.