Solopos.com, SOLO – Aril Bayu Pamungkas, siswa Kelas III SDN Yuswodipuran, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Solo, menghilang sejak Sabtu (18/10/2014) sore.
Nahas, bocah 8 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Senin (20/10/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun solopostv (Jaringan Informasi Bisnis Indonesia/JIBI), jenazah Aril tersangkut di bagian jembatan sesek Sungai Bengawan Solo di kawasan Sangkrah, pasar Kliwon.
Pantauan solopostv, hingga Senin dini hari, warga masih sibuk mencari Aril di belakang gedung dua lantai kompleks SDN Sawahan 2, Sangkrah, Pasar Kliwon. Anggota linmas Sangkrah, Sulatri, membenarkan warga geger mencari keberadaan Aril.
Ibunda Aril, Safitri, awalnya menduga putra keempatnya itu dibawa makhluk halus. Sebab, dia mendengar keterangan warga yang menunjukkan Aril sempat terlihat di lokasi ini pada Minggu (19/10/2014) tepat pukul 12.00 WIB. “Katanya Aril mengenakan kaus dalam berwarna putih,” papar dia.
Safitri bercerita setelah menjemput Aril sepulang sekolah, Sabtu lalu, dia membawa Aril ke tempat neneknya di Jaten, Karanganyar. Setelah itu mereka pulang, dan Aril pamit hendak main ke rumah temannya. Namun hingga keesokan harinya Aril tak pulang ke rumah. Sang ibu mengira Aril menginap di rumah temannya.
Namun saat Safitri mencari Aril di rumah temannya, anak bungsunya itu tak ada di sana.
Belakangan diketahui, Aril sempat mandi di sungai bersama tiga temannya. Namun saat dikabarkan hilang, teman-temannya tak berani memaparkan Aril enggan diajak pulang saat mandi di sungai.
Jenazah Aril telah dimakamkan Senin siang di areal permakaman tak jauh dari rumahnya, yakni RW XIII, Demangan, Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
