SOLOPOS.COM - Ilustrasi gadis Afghanistan (dailymail.co.uk)

Solopos.com, SOLO – Ini kisah tragis dari Afganistan. Sepasang orang tua di Afganistan tega memotong hidung dan telinga seorang ulama di Afghanistan untuk melampiaskan dendam atas tuduhan pelecehan seksual yang dialami oleh putri mereka.

Kepala provinsi urusan perempuan, Khadija Yaqeen mengatakan awal terungkapnya kasus ini adalah ketika sang anak yang baru berumur 14 tahun mengatakan dirinya mengalami pelecehan sekitar 4 bulan lalu. Sang ayah yang balas dendam tanpa ragu memutilasi ulama yang diyakini telah menyerang anak perempuan kesayangannya.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Aku memotong telinga dan hidungnya, saya tidak tahu apakah kucing telah memakan telinganya,” kata Abdul yang kini telah berada di penjara.

Sang ibu, Sultana juga juga mendukung perbuatan suaminya mengatakan hukuman tersebut masih kurang setimpal dengan apa yang telah dilakukan kepada anaknya. Baginya sang ulama seharusnya mendapatkan hukuman yang lebih berat.

“Jika ada aturan hukum, maka ia akan dihukum lebih berat,” kata ibu dari anak perempuan tersebut.

Dilansir Daily Mail, Rabu (30/4/2014), menurut aktivis hak asasi manusia, kekerasan seksual di negara muslim kini memang mengalami peningkatkan tajam. Perempuan muslim yang tinggal di daerah konservatif masih berjuang keras demi mendapatkan hak-hak mereka.

Pemerintah Islam garis keras di Afghanistan melarang anak perempuan bersekolah. Selama pemberontakan militer yang terjadi di negara tersebut, mereka membom sekolah-sekolah perempuan yang dibangun dengan uang Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya