SOLOPOS.COM - Aplikasi Tinder (The Odyssey Online)

Kisah tragis terjadi di AS. Seorang pria hampir kehilangan nyawanya karena menginstal aplikasi Tinder.

Solopos.com, SOLO – Seorang pria asal Camas, Washington, Amerika Serikat, nyaris kehilangan nyawa di tangan kekasihnya sendiri. Kekasihnya mengamuk dan menebasnya dengan samurai berkali-kali.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Dikabarkan Suara.com dari Washington Post dua pekan lalu, Alex Lovell kala itu sedang tertidur ketika kekasihnya, Emily Javier mengendap-endap ke dalam kamarnya yang gelap dan mulai membacoknya menggunakan samurai.

Kepada polisi, Javier belakangan bercerita Lovell terlalu banyak bermain game dan telah menginstal aplikasi kencan online Tinder di smartphone-nya. Alasan terakhir yang membuat Javier gelap mata.

Lovell yang terbangun akibat serangan Javier, yang telah dipacarinya selama dua tahun, harus berjibaku agar bisa lolos dari maut.

Ia mengaku berhasil memeluk erat Javier dan membuat perempuan itu berhenti menyerangnya.

“Saya melihat tatapan matanya dan itu membuatku sangat ketakutan,” kenang Lovell, “Saya bilang kepadanya bahwa saya mencintainya dan dia akan membuat saya mati. Dia harus segera menelepon polisi atau saya akan mati.”

Javier akhirnya sadar dan menelepon nomor darurat 911. Kepada petugas yang menerima laporannya ia mengaku telah membacok Lovell.

Ketika polisi tiba di lokasi kejadian, pada 3 Maret lalu, mereka menemukan Lovell tergeletak bersimbah darah di dalam kamar. Untungnya jiwa Lovell masih bisa diselamatkan, meski banyak terdapat luka di tubuhnya. Ia hampir kehilangan beberapa jari tangan.

Dalam wawancara dengan polisi setelah serangan itu, Javier mengaku telah menemukan aplikasi Tinder di dalam ponsel Lovell. Ia juga kesal karena lelaki itu menghabiskan waktu terlalu banyak untuk bermain game.

Sepekan sebelum serangan itu terjadi, Javier mengaku melihat bekas cakaran di punggung Lovell. Ia juga menemukan rambut berwarna merah di kamar mandi. Padahal, rambut Javier dicat berwarna hijau.

Terkait tudingan Javier yang mengatakan dia berselingkuh dan terlalu banyak bermain game, Lovell memiliki alasan. Ia mengaku memang banyak menghabiskan waktu untuk bermain game, tetapi dia menyangkal telah berselingkuh.

“Saya tak punya waktu untuk berkumpul dengan kekasih saya, apalagi dengan perempuan lain,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya