SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Kisah tragis ini terjadi di lampung yakni terkait istri yang memotong alat kelamin suaminya.

Solopos.com, LAMPUNG – Endah, 45, warga Pemangku Utama II Pekon Puralaksana, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, Lampung, ditangkap polisi karena diduga telah memotong organ vital suaminya, Endang, 49, pada Senin (15/6/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penangkapan Endah oleh jajaran Kepolisian Sektor Sumberjaya di Kabupaten Lampung Baratitu dibenarkan Kapolsek Sumberjaya, Komisaris Ruzwa Bahri, saat dihubungi, Sabtu, di Kotabum.

Ia menyatakan anggotanya telah menangkap Endah, Kamis (18/6/2015), sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurutnya, penangkapan berawal ketika ada seorang warga melihat istri kedua Endang itu sedang berjalan kaki di jalan raya Sumberjaya, Lampung Barat.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, anggota Polsek setempat bergegas mengejarnya ke lokasi. “Kami amankan pelaku di jalan raya saat sedang berjalan kaki,” kata Ruzwa.

“Jadi setelah memotong organ vital suaminya, Endah bersembunyi. Baru Rabu malam dia keluar dan dilihat oleh masyarakat,” ujarnya.

Endang, korban yang alat vitalnya dipotong oleh istri keduanya tersebut, kini sudah dibawa kembali ke rumah keluarganya. Saat ini, kondisi korban masih lemah, dan dia tidak kembali ke rumahnya, tapi dibawa oleh keluarga ke rumah anak dari istri pertamanya.

“Sekarang dia dirawat di rumah anak dari istri pertamanya,” tambah Kapolsek.

Ruzwa mengatakan pihaknya baru bisa meminta keterangan korban pada Jumat (19/6/2015) pagi, di kediaman anaknya tersebut.

Sedangkan motif pemotongan alat vital itu, dia belum bisa menjelaskan, karena tersangka masih diperiksa oleh jajarannya di Polsek Sumberjaya. “Kami masih minta keterangan korban dan tersangka. Jadi belum diketahui motifnya apa,” ujarnya lagi.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Sumberjaya, Aipda Syarief, keterangan sementara yang melatarbelakangi pemotongan alat vital Endang oleh istrinya Endah itu, dikarenakan saat itu Endah mendapat bisikan dan diminta untuk membunuh sang suami.

Setelah mendapat bisikan itu, akhirnya terjadi peristiwa pemotongan organ vital Endang.

“Dalam penyidikan sementara, dia menyatakan melakukan itu karena mendapat bisikan, dan kejadian pemotongan alat vital itu seperti mimpi baginya,” kata Syarief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya