SOLOPOS.COM - Poster lomba makan ayam KFC. (Istimewa/Facebook)

 

Kisah tragis dialami pria bernama Fredy Jayadi yang tewas tersedak ayam KFC.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Solopos.com, JAKARTA – Kisah tragis dialami seorang pria bernama Fredy Jayadi, 45, yang meninggal usai mengikuti lomba makan ayam yang diadakan KFC. Seorang saksi menuturkan bagaimana lomba yang merenggut nyawa Fredy itu.

Seorang peserta lain, lomba makan ayam KFC berhadiah Rp 5 miliar bernama Mega Oktarisa, 28, cerita mengenai lomba yang merenggut nyawa Fredy itu.

Mega menceritakan, dia mengikuti lomba di restoran KFC Mal Arion Rawamangun, Jumat (11/3/2016). Lomba itu digelar pukul 13.30 WIB serentak dengan seluruh peserta se Jawa-Bali hari itu.

“Di tempat itu kita lomba dua orang. Panitianya ada 4 orang, anak muda sekitar 17 atau 18 tahun,” kata Mega seperti dikutip dari Detik, Sabtu (12/3/2016).

Mega mengaku hanya diminta menunjukkan lembar pendaftaran. Panitia tidak ada memberi penjelasan lainnya. Termasuk kolom pertanyaan kondisi kesehatan peserta juga tidak ditanyakan panitia. Tidak ada petugas medis di lokasi lomba.

“Ternyata enggak ada briefing, dia [panitia] langung nyuruh kita duduk, pas duduk dia cuma bilang ‘ayamnya harus kulit sama daging yang habis [dimakan], kalau tulang muda enggak usah dimakan,” ucap Mega.

Selain itu, Mega mengatakan, panitia tidak menyediakan air minum untuk peserta. Peserta akhirnya membawa air minum sendiri.

Mega menceritakan, panitia juga tidak ada memberikan air minum ke peserta. Panitia hanya memotret dan menghitung durasi yang digunakan peserta dalam melahap ayam.

“Saya 3 menit 19 detik. Yang menang kemarin saya lihat di web, ada 56 detik,” katanya.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Mohamad Taufik Iksan mengatakan, lomba berhadiah Rp5 miliar itu sudah berlangsung sejak 3 Maret 2016. Saat mengikuti lomba, Fredy bersama tiga peserta lainnya berlomba menghabiskan tiga potong sayap ayam KFC dalam waktu lima menit.

“Setiap peserta diberi tiga potong sayap ayam KFC, siapa yang tercepat menghabiskan ayam tersebut maka akan menjadi pemenang,” kata Taufik dikutip Solopos.com dari Okezone, Jumat (11/3/2016).

Saat itu korban sudah menghabiskan dua potong ayam namun tiba-tiba tersedak. Korban kemudian minum air putih dan dibawa langsung ke klinik Yasa Husada di Jalan Pulo Indah, Duri Kosambi.

“Setelah dicek dokter jaga, dokter meyatakan nyawa korban tidak tertolong,” sebut Taufik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya