SOLOPOS.COM - Kondisi bayi perempuan dengan usus terburai asal Desa Mudal RT 003/ RW 004 Kecamatan Boyolali, Boyolali, Azahra Intan Khoirunnisa, yang dirawat di RSUP dr. Sardjito Jogja. (Istimewa)

Kisah tragis seorang bayi asal Boyolali terlahir dengan usus terburai.

Solopos.com, BOYOLALI – Aksi kemanusiaan untuk bayi perempuan asal Desa Mudal RT 003/ RW 004 Kecamatan Boyolali Kota, Boyolali, Azahra Intan Khoirunnisa, terus mengalir. Tiga hari sejak kondisi bayi yang ususnya terburai itu diangkat ke publik, jumlah donasi yang mengalir telah menembus angka Rp31 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saudara orang tua Intan, Erni Yunita Sari, mengaku sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian pengguna internet (netizen) kepada Intan dan keluarganya. Menurutnya, sejak kondisi Intan diangkat ke publik lewat media massa dan menyebar ke media sosial pada Minggu (19/2/2017), donasi terus mengalir.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah perhatian dan mendukung operasi adik Intan dan membantu untuk pelunasan biaya tunggakan RS,” ujar Erni saat dihubungi, Rabu (22/2/2017).

Erni mengatakan donasi yang masuk selama ini ada yang langsung melalui rekening BNI atas nama dia sendiri, yakni Erni Yunita Sari 0215778771. Selain itu ada juga penderma yang mentransfer donasi melalui website kitabisa.com.

“Dana yang masuk ke kitabisa.com mencapai Rp21 jutaan dan yang ke rekening saya Rp10 jutaan. Alhamdulillah, harapan untuk kesembuhan Adik Intan kian terbuka,” terang dia.

Keluarga Intan telah mendaftarkan anaknya ke BPJS Kesehatan, namun belum bisa digunakan. “Dengan dana donasi yang masuk, harapan sembuh Dik Intan terbuka. Sebab, operasi tetap akan dilaksanakan dengan dana donasi,” jelasnya.

Selain menanggung biaya operasi, orang tua Intan juga harus menanggung biaya operasional selama bayi itu dirawat di RSUP dr. Sardjito Jogja. Biaya-biaya itu antara lain biaya ruang tunggu kamar, biaya makan, rawat inap, serta obat-obatan lainnya. “Kami belum tahu berapa totalnya, yang jelas ini lagi persiapan operasi kedua,” paparnya.

Ibunda Intan, Anggun Dewi Pranawati, 20, mengatakan kondisi kesehatan Intan di rumah sakit cukup stabil. Namun, Intan sempat kejang-kejang karena terkena infeksi. “Doakan semoga kesehatannya membaik dan bisa menjalani operasi untuk memasukkan usus dan lambungnya ke dalam perut,” ujarnya seraya mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat luas.

Seperti diketahui, nasib malang menimpa seorang bayi perempuan asal Desa Mudal RT 003/ RW 004 Kecamatan Boyolali Kota, Azahra Intan Khoirunnisa. Intan mengalami gastroschisis, yakni cacat lahir pada dinding perut, di mana usus bayi tergantung keluar tubuh tanpa lapisan pelindung melalui lubang di dekat pusar. Selain usus, organ lain seperti hati dan lambung juga berada di luar tubuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya