SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, TULKAREM Kematian pemuda difabel Palestina akibat tembakan tentara Israel membuat banyak orang berduka. Pemuda bernama Muhammed Ihbali, 22, ditembak di bagian kepala dan selangkangan saat pasukan Israel menyerbu lingkungannya di wilayah Kota Tulkarem, Palestina, Selasa (4/12/2018).

Mohammed Ihbali meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Thabet Thabet. Dia ditembak saat hendak pergi bekerja di kedai kopi di wilayah Khoudouri, Palestina. Saat serangan itu terjadi, dia tengah menyeberang jalan. Dia terlibat bentrokan antara militer Israel dengan penduduk lokal Palestina.

Promosi BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar dan Jabar

“Dia berjalan memunggungi pasukan Israel sambil menjauhi wilayah bentrokan. Namun, dia terkena tembakan pasukan militer Israel,” kata saudara laki-laki Mohammed Ihbali, Alaa Hussam Ihbali, seperti dilansir Middle East Eye, Rabu (5/12/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Meski tidak melakukan gerak-gerik mencurigakan, Mohammed Ihbali tetap saja menjadi sasaran tembak. Juru bicara militer Israel mengatakan, operasi tersebut dilakukan sebagai balasan atas kerusuhan yang dilakukan warga Palestina. “Pasukan kami menanggapi kerusuhan dan melakukan pembubaran dengan mengerahkan tembakan,” kata juru bicara militer Israel.

Kematian Mohammed Ihbali meninggalkan duka mendalam di pihak keluarga. Selama ini, pemuda yang kesulitan berbicara itu dipandang sebagai sosok penyayang. Semua orang sangat menyayangi pribadinya yang sederhana dan tenang.

“Dia adalah orang yang sangat baik. Dia suka membantu orang lain. Dia bukan tipe orang yang suka terlibat masalah,” tutup Alaa Hussam Ihbali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya