Solopos.com, SOLO – Liu Xiaoying, 57, seorang nenek-nenek di China menjual cucunya yang masih berusia 8 tahun untuk membiayai pengobatan operasi anaknya, Dusai. Putranya itu tengah sakit parah, didiagnosis mengidap penyakit leukemia atau kanker darah.
Liu terpaksa mengemis di jalan setelah seluruh uang dan kekayaannya senilai 100.000 yuan atau senilai Rp185 juta habis untuk mengobati anaknya. Tak cukup dengan harta yang ia miliki, Liu terpaksa harus meminjam uang senilai 200.000 yuan atau setara dengan Rp370 juta demi menutupi biaya pengobatan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Untuk melakukan operasi penting tersebut mereka masih membutuhkan setidaknya 300.000 yuan atau senilai Rp555 juta. Seluruh anggota keluarga telah menjual aset mereka termasuk truk, menggadaikan rumah, dan berutang pada keluarga lainnya.
Masih tak cukup, akhirnya Liu mengemis di jalan di sekitar Kota Wuhan, Hubei, China serta memohon kepada siapapun agar membeli cucunya. Ketika ditanya oleh berbagai media, sang nenek mengaku merasa malu tapi ia tak bisa berbuat banyak karena memang itulah satu-satunya usaha yang bisa ia lakukan.
“Tentu saja saya merasa malu, tapi saya akan menjualnya ke sebuah keluarga yang layak jika memang saya ditawari. Uang yang saya terima akan saya gunakan untuk menyelamatkan anak saya,” kata Lui sebagaimana dilansir Daily Mail, Jumat (25/4/2014).
Menurut sebuah harian lokal di China, kini telah banyak donatur yang berasal dari kalangan pengusaha China. Mereka bersedia membantu Liu keluar dari segala penderitaan yang tengah dialaminya. Mereka memberikan sejumlah uang untuk biaya pengobatan anak kesayangan Liu, Dusai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
