KISAH TRAGIS : Cinta Ditolak, Pria Ini Nekat Perkosa Kambing

Kisah unik tentang seorang pria yang nekat memperkosa kambing setelah cintanya ditolak.

Solopos.com, SOLO – Seorang pria nyaris tewas diamuk massa karena ketahuan memperkosa kambing milik tetangganya. Pria itu mengaku memperkosa kambing setelah cintanya ditolak oleh seorang wanita.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip Solopos.com, Jumat (11/11/2016), dari Mirror, Gabrielle Simiyu, seorang pria dari Desa Nangwe, Kenya, tertangkap basah sedang berhubungan badan dengan seekor kambing, Jumat (4/11/2016) dini hari. Ia ditangkap setelah Richard Wanyoni, si pemilik kambing mendengar suara gaduh di kandang kambing miliknya.

“Saya kira ada yang mencekik kambing saya. Namun saya justru melihat ada seorang pria sedang berhubungan badan dengan salah satu kambing betina,” kata Wanyoni.

Gabrielle Simiyu (Mirror.co.uk)

Setelah melihat kejadian aneh itu, Wanyoni langsung berteriak meminta pertolongan. Teriakannya membuat Simiyu panik dan berusaha melarikan diri. Sayangnya, warga lain yang mendengar teriakan Wanyoni langsung mengejarnya.

Warga yang mengamuk itu lantas menghajar dan menggantung Simiyu di tanah lapang. Pasalnya, perbuatan memalukan itu bukan kali pertama dilakukan oleh pria berusia 26 tahun itu. Menurut keterangan warga, ia telah beberapa kali melakukan hubungan badan dengan hewan ternak mereka.

Beruntung, polisi segera datang dan menyelamatkan Simiyu dari amukan massa. Ia pun dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Saat di kantor polisi, Simiyu mengaku melakukan perbuatan itu lantaran ia selalu ditolak oleh para gadis yang dicintainya.

“Saya mengalami masalah serius dan memerlukan bantuan. Setiap kali saya mendekati seorang gadis, ia selalu menolak. Hal itu sangat menyakitkan bagi saya,” kata Simiyu saat diperiksa polisi.

Polisi setempat mengatakan Simiyu akan dikenai sanksi akibat dari perbuatan yang dilakukannya. Mendengar keputusan itu, warga Desa Nangwe, Kenya, mengaku lega, karena tidak akan ada lagi orang yang mengganggu hewan ternak mereka. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)