Kisah tragis kali ini tentang kesedihan warga Arab Saudi yang menjadi korban perang.
Solopos.com, RIYADH – Tidak ada orang yang ingin hidup di tengah konflik peperangan. Seseorang harus selalu waspada karena ada berbagai bahaya yang mengancam nyawa di setiap detiknya. Seperti dialami Khattab Jalal, warga Riyadh, Arab Saudi, yang terkejut karena rumahnya terkena dampak perang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Khattab Jalal, 27, yang tengah tidur pulas, Minggu (25/3/2018), malam, terbangun karena mendengar suara ledakan. Sebuah lubang besar menganga di langit-langit rumahnya. Asap hitam mengepul dan puing-puing rumahnya hancur karena serangan mendadak itu.
Kala itu, Khattab Jalal yang tinggal bersama 15 pekerja konstruksi asal Mesir berlari keluar untuk mencari perlindungan. Namun, salah satu temannya tewas karena tidak berhasil menyelamatkan diri. Abdul Muntaleb Ali, 38, bersama tiga orang lain yang terjebak di dalam rumah tewas akibat tembakan rudal dari kelompok militan Houti Yaman.
“Dia [Abdul Muntaleb Ali] belum pernah meninggalkan Arab Saudi selama tiga tahun terakhir. Dia bahkan belum melihat anak-anaknya. Bayangkan saja, betapa kagetnya aku melihat teman yang selama ini melakukan aktivitas bersama, tiba-tiba kamu bangun dan melihatnya tak bernyawa,” ungkap Khattab Jalal seperti dilansir Reuters, Selasa (27/3/2018).
Abdul Muntaleb Ali merupakan orang pertama yang tewas di ibu kota Arab Saudi akibat perang dengan kelompok Houti di Yaman. Perang ini telah merenggut sekitar 10.000 jiwa di Yaman dan mengusir 22 juta orang lainnya.
Meski mendapat kecaman dari banyak pihak, peperangan antara dua negara tersebut tak kunjung berakhir. Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah meminta kedua negara berdamai. Namun, sampai saat ini konflik di kedua negara tersebut masih terus bergelora.