SOLOPOS.COM - Mbah Suwarti, wanita renta asal Dusun Sambak RT 003/RW 005, Desa Danyang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jateng. (Instagram-@cakbudi_)

Kisah tragis dialami seorang wanita renta di Kabupaten Grobogan yang hidup sebatang kara.

Semarangpos.com, PURWODADI – Mbah Suwarti, wanita renta asal Dusun Sambak RT 003/RW 005, Desa Danyang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa tengah (Jateng) harus menjalani hidup dengan penuh kisah tragis. Wanita tersebut dikabarkan sudah susah berjalan dan hidup sebatang kara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Potret kemiskinan warga Grobogan, Jateng itu menjadi perhatian warga dunia maya (netizen) setelah kisah tragis Mbah Suwarti dibagikan pengguna akun Instagram @cakbudi_, akun Instagram yang memiliki lebih dari 186.000 pengikut, Jumat (17/11/2017). Berdasarkan keterangan dari @cakbudi_ yang mengaku telah menemui Mbah Suwarti, wanita renta tersebut hidup hanya mengandalkan bantuan dari keponakannya.

Kisah tragis tak berhenti sampai di situ, Mbah Suwarti yang hidup tanpa pasangan maupun anak di usianya yang senja, juga mengalami kesulitan untuk berjalan. Bahkan, Mbah Suwarti harus mengesot jika harus berpindah tempat. “Jalan pun harus ngesot, tenaga tuanya hanya mampu menggerakkan kedua tangannya agar badan tuanya bisa berjalan,” ungkap pengguna akun Instagram @cakbudi_.

Netizen yang mengaku merasa iba terhadap kisah tragis itu berharap akan ada banyak orang yang memberikan bantuan kepada Mbah Suwarti. Tak lupa mereka memanjatkan doa untuk wanita tua asal Kabupaten Grobogan tersebut. “Semoga banyak yang ngebantu,” tulis pengguna akun Instagram @fatimah6922.

“Semoga selalu diberi kesehatan ya mbah,” harap pengguna akun Instagram @yulfaselly_n.

“Ya Allah simbah. Semoga selalu dalam lindungan Allah. Amin,” tulis pengguna akun Instagram @sruput_puding_moiaa.

Pengguna akun Instagram @cakbudi_ yang mencuatkan kisah tragis kemiskinan wanita di Kabupaten Grobogan, Jateng tersebut mengajak warganet untuk menjadikan kisah Mbah Suwarti sebagai bahan renungan. Ia juga berharap warganet yang mengetahui kisah Mbah Suwarti akan lebih bersyukur menikmati hidup yang mereka jalani. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya