SOLOPOS.COM - Rumah sakit di Suriah (CNN)

Kisah tragis seorang bocah asal Suriah tewas setelah mengira bom adalah bola mainan.

Solopos.com, ALEPPO – Baraa Omar ingat betul dengan peristiwa tragis yang menimpa seorang bocah perempuan berusia 4 tahun asal Suriah bernama Iman di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ketika kali pertama saya melihatnya, ia mengalami pendarahan hebat dan punya banyak luka di tubuhnya. Dia dipindahkan ke rumah sakit lain yang tidak punya unit perawatan anak,” ucap Omar, seorang perawat di Suriah kepada ABC News, Rabu (5/10/2016).

“Saya melihat perbannya harus diganti karena telah basah dengan darah. Kami mengganti perban dan merawat dia. Saat itu kondisinya stabil,” katanya.

Diketahui kejadian tragis itu bermula saat Iman dan dua saudara perempuannya bermain di dekat rumahnya di distrik Al-Zebdieh, Aleppo, Minggu (2/10/2016) . Mereka menemukan benda seperti bola yang dianggapnya seperti mainan, Iman mengangkat bola tersebut.

Bola yang diangkat Iman ternyata adalah sebuah bom. Seketika itu juga bom tersebut meledak dan melukai tiga bocah tersebut. Setelah dirawat intensif, Iman akhirnya menyerah. Ia dinyatakan meninggal dunia. Iman adalah anak bungsu dari tiga bersaudara.

“Ketika saya tiba dan mendengar bahwa ia meninggal, saya sangat, sangat sedih karena saya merawatnya dan sebelumnya kondisinya stabil. Saya berpikir dia akan hidup. Saya terkejut. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Ini adalah hari yang sangat sulit,” ucapnya.

Keluarga Iman pindah ke distrik Al-Zebdieh, Aleppo dari kawasan lain setelah rumah lama mereka dibom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya