SOLOPOS.COM - Harry Barker (Dailymail.co.uk)

Kisah tragis tentang bayi berkepala alien.

Solopos.com, LIVERPOOL Seorang bayi berusia 18 bulan asal Liverpool, Inggris, memiliki bentuk kepala mirip makhluk luar angkasa atau alien. Bayi bernama Harry Barker itu didiagnosis mengalami craniosyntosis ketika lahir yang menyebabkan kepalanya membesar mirip alien.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir laman Daily Mail, Selasa (25/10/2016), craniosyntosis adalah cacat lahir dengan kondisi tulang tengkorak menutup terlalu dini sebelum otak terbentuk sempurna. Bayi yang mengalami kelainan craniosyntosis otaknya tidak dapat berkembang sehingga kepalanya berbentuk aneh.

Dokter menerangkan Harry Barker memiliki tengkorak orang dewasa yang berisiko merusak perkembangan otak jika tidak segera dioperasi.

Ibunda Harry Barker, Kylie, 28, awalnya tidak menyadari dirinya hamil. Pada Februari 2015 lalu, dirinya dilarikan ke rumah sakit karena menderita asma. Setelah dilakukan pemeriksaan, ia mendapat kabar mengejutkan. Dokter mengatakan dirinya hamil 31 minggu.

Kylie dan Harry Barker (Dailymail.co.uk)

Kylie dan Harry Barker pascaoperasi (Dailymail.co.uk)

Sepekan kemudian Kylie melahirkan bayi yang beratnya hanya tiga pound atau setara dengan 1,37 kilogram. Selain lahir prematur, dokter juga mengatakan bayinya mengalami kelainan craniosynostosis dan harus segera dioperasi.

“Ketika hamil, saya melakukan ultrasonografi (USG), dan dokter bilang kepala janin cukup besar. Saya sangat sedih mendengar hal ini,” tutur Kylie.

Dua hari pascamelahirkan, Kylie melihat kondisi bayinya. “Ketika aku mengamatinya cukup lama, kepalanya tampak seperti sesuatu yang ada di film alien,” kata Kylie.

Pada usia tiga bulan, Harry Baker menjalani operasi bedah untuk membentuk tengkoraknya. Tim dokter membelah tulang tengkorak, membuang kelebihan tulang, dan menyatukannya kembali.

Operasi itu dilakukan kembali tiga bulan kemudian. Akan tetapi, operasi tersebut tidak benar-benar sukses, Harry harus kehilangan penglihatannya sementara. Harry juga sering menangis karena kesakitan. Tim dokter mengatakan Harry masih memerlukan operasi lanjutan di masa depan. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya