SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan sadis. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kisah tragis terjadi di Jepang saat ada seorang ayah yang membunuh anaknya karena tidak serius belajar.

Solopos.com, NAGOYA — Kisah tragis terjadi di Jepang. Ada seorang ayah yang menikam anaknya  hingga tewas. Sang ayah tega menghabisi buah hatinya yang baru berusia 12 tahun karena gagal dalam ujian masuk.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Sebagaimana dikutip Solopos.com dari Independent, Rabu (24/8/2016), pria bernama Kengo Satake, 48 tahun, mengatakan kepada polisi sebelum membunuh, bertengkar dengan anaknya karena tidak belajar sebelum tes untuk masuk SMP swasta.

Karena tidak belajar, sang anak yang bernama Ryota itu lalu ditikam ayahnya dengan pisau. Persaingan untuk masuk ke sekolah-sekolah terbaik di Jepang sangat ketat. Masuk ke salah satu sekolah bergengsi dipandang memiliki dampak yang menentukan masa depan anak.

Menurut polisi di prefektur pusat Kota Nagoya, setelah ditusuk ayahnya, Ryota, dibawa ke rumah sakit hari akhir pekan lalu. Tapi Ryota meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit karena kehabisan darah.

“Sang ayah menusuk anaknya di dada dengan pisau dapur,” kata seorang juru bicara polisi Nagoya, Jepang, dan menolak untuk memberikan rincian motif pembunuhan.

Sang ayah ditangkap setelah polisi mendapat telepon dari staf rumah sakit, katanya. Satake dilaporkan telah menikam anaknya karena kesalahan yang dibuatnya.

Anak ingin masuk di salah satu sekolah swasta terkemuka di prefektur Aichi dan ayahnya sering memarahinya karena jarang belajar. Ibu Ryota saat pembunuhan terjadi sedang bekerja. Saat ini Kengo Satake sedang diperiksa oleh polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya