SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Warga Masaran Sragen ditemukan membusuk di rumah.

Solopos.com, SRAGEN — Hartono, 54, warga Dukuh/Desa/Kecamatan Masaran RT 028 Sragen, ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia dan membusuk di kediamannya, Minggu (18/6/2017) pukul 21.30 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolsek Masaran AKP Mujiono mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso saat dihubungi Senin (19/6) siang, menyampaikan penemuan jenazah itu bermula saat Agus Riyanto, 48, Ketua RT 028 Masaran, curiga karena sudah tiga hari tak melihat Hartono keluar dari rumah.

Agus bersama Sekretaris Desa Masaran Agus Sofianto yang kebetulan tinggal masih dalam satu RT mendatangi rumah Hartono seusai rapat RT. Mereka mendapati rumah Hartono dalam kondisi terkunci.

“Mereka memanggil-manggil Hartono tetapi tidak ada respons. Mereka sudah mencium bau tidak sedap. Dengan kesepakatan warga kemudian pintu rumah korban didobrak. Agus Riyanto bersama warga lainnya masuk ke rumah. Mereka kaget karena melihat Hartono duduk bersandar di kursi dalam kondisi tidak bernyawa. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Mapolsek Masaran,” ujar Mujiono.

Mujiono segera berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Sragen untuk segera mendatangi lokasi kejadian. Mujiono juga mengajak tim dari Puskesmas I Masaran untuk turut serta.

Sesampai di lokasi kejadian, Mujiono menyaksikan kerja Tim Identifikasi Polres Sragen dan Puskesmas I Masaran saat memeriksa jenazah. Peristiwa itu juga disaksikan perwakilan dari pihak keluarga.

“Korban sempat dibawa ke RSUD Sragen dengan bantuan Palang Merah Indonesaia (PMI) Sragen. Hasil olah kejadian perkara dan hasil visum luar tim Puskesmas I Masaran tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh jenazah,” kata dia.

Mujiono menambahkan korban diperkirakan meninggal dunia sejak 3-4 hari lalu karena sakit. Korban kemudian diserahkan kepada adik kandung korban, Debora Suharti, yang sebelumnya menerima peristiwa itu dan menolak bila jenazah diautopsi,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya