Kisah tragis ini dialami pasutri yang tinggal di Texas, Amerika Serikat.
Solopos.com, TEXAS — Pasangan suami istri, Sam dan Nia mengalami kisah tragis setelah mengumumkan kabar gembira soal kehamilan ketiga Nia.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Sebagaimana Solopos.com himpun dari Washingtonpost, Rabu (12/8/2015), awalnya Sam dan Nia mengunggah rekaman video mengumumkan kehamilan Nia, Rabu (5/8/2015) lalu, di akun Youtube mereka, Sam and Nia.
Rekaman video pengumuman kehamilan Nia berjudul Husband Shocks Wife With Pregnancy Announcement! itu menarik sekitar 11 juta viewers, dalam waktu singkat.
Selang tiga hari kemudian, Sabtu (8/8/2015), Nia dan Sam kembali mengunggah rekaman video. Bedanya, kala itu mereka menangis dan berekspresi sedih.
Diiringi uraian air mata, Sam dan Nia menjelaskan kepada publik soal kisah tragis mereka.
“Itu seperti bom yang memukul kami,” kata Nia dalam videonya.
Dalam kesempatan yang sama, Nia seolah menunjukkan rasa simpatinya kepada wanita-wanita yang pernah mengalami keguguran.
“Bagi Anda yang pernah mengalami keguguran sebelumnya, saya bisa merasakannya sekarang. Saya merasa rahim saya kosong. Saya tidak pernah tahu jika wanita bisa merasa seperti itu,” kata Nia.
Pasangan muda Sam, 29, dan Nia, 26, mengaku menikah enam tahun lalu, ketika mereka berusia 23 dan 20 tahun. Kisah tragis keguguran Nia ini mereka maknai sebagai teguran dari Tuhan dan mereka bersyukur karena setidaknya mereka sudah memiliki dua anak, yaitu Symphony, 5, dan Abram, 2.
Nia tidak menampik, ia sempat menerima hujatan dari beberapa pengakses Internet (netizen) yang menudingnya berbohong soal kehamilan palsu. Namun, Nia dan Sam memilih tidak menanggapi hal tersebut.