SOLOPOS.COM - Ilustrasi PSK. (Freepik)

Solopos.com, AMSTERDAM – Kisah kali ini datang dari Louise dan Martine Fokken yang dijuluki sebagai PSK tertua di Amsterdam, Belanda. Dua wanita yang merupakan saudara kembar berusia 70 tahun ini telah malang melintang di dunia prostitusi selama puluhan tahun.

Cerita kehidupan mereka sebagai PSK tertua legendaris diangkat dalam film dukumenter bartajuk Meet The Fokkens. Kisah mereka juga ditulis dalam buku biografi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelum pensiun pada 2012, wanita kembar itu mengaku telah melayani lebihdari 335.000 pria hidung belang. Bekerja menjadi PSK sebenarnya bukanlah pilihan utama bagi duo kembar itu.

Baca juga: Tabung Gas Bocor, 2 Warga Gemolong Sragen Alami Luka Bakar 30%

Saat berusia 20 tahunan, Louise Fokken menjadi korban KDRT sang suami. Dia diancam akan diceraikan bahkan dipukuli di jalan jika tidak menghasilkan uang. Padahal dari pernikahan itu dia memiliki anak yang amat disayangi.

“Dia bilang padaku akan meninggalkanku kalau aku tidak bisa mendapatkan uang, dan aku punya anak dan mencintainya, jadi aku harus melakukan keinginannya,” ujar Louise seperti dikutip dari Guardian seperti dilansir Detik.com, Minggu (1/8/2021).

Sementara Martine Fokken, baru melahirkan anak pertamanya ketika dia mengetahui kalau saudara kembarnya bekerja sebagai PSK di salah satu area prostitusi terkenal di Amsterdam yang populer dengan nama Red Light District.

Louise dan Martine Fokken.
Louise dan Martine Fokken, sudara kembar yang dijuluki PSK tertua di dunia. (Youtube/Submarine Channel)

Baca  juga: Round Up Dugaan Pungli Pemakaman Jenazah Covid-19 Solo: Oknum Tukang Gali Kubur Minta Uang Lelah Rp5 Juta

Belakangan dia mengetahui jika Louise sedang kesulitan keuangan dan berniat membantu. Martine pun bekerja di rumah bordil tempat saudaranya mencari uang hingga salah satu muncikari menawarinya terjun di dunia prostitusi.

“Berawal dari situlah kami akhirnya bekerja di rumah bordil yang sama,” kata Louise.

Bekerja menjadi PSK di tempat yang sama membuat Louise dan Martine lebih mudah melaluinya. Mereka bisa saling menjaga satu sama lain.

Baca juga: Foto di Ranjang & Video Adhisty Zara Ciuman dengan Mantan Suami Rachel Venya Viral, Ibunya Akui Kesalahan

Setelah puluhan tahun berkecimpung di dunia prostitusi, keduanya memutuskan pensiun pada 2012. Louise yang kali pertama keluar akibat radang sendi lalu disusul Martine tak lama kemudian.

Keduanya mengaku tidak menyesal atau mengalami kejadian traumatis selama menjadi pekerja seks. Namun mengakui industri prostitusi memang tidak menjadi lebih baik seiring perkembangan zaman.

“Burung bangkai (pengacau) datang di tahun 2000. Para kriminal yang terorganisir. Orang-orangnya sekarang berbeda, mereka terlalu banyak minum, gemuk-gemuk dan tidak menghargai kami,” ujar Martine kepada BBC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya