SOLOPOS.COM - Terry Yudha Kusuma, atlet balap sepeda internasional asal Boyolali yang baru saja meraih medali emas di ajang SEA Games 2023. (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Pemuda asal Dukuh Brogo RT 001/RW 004, Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Terry Yudha Kusuma, melewati proses panjang sampai bisa menjadi atlet balap sepeda internasional.

Seperti diketahui, Terry baru saja meraih medali emas di ajang South East Asia atau SEA Games 2023 di Kamboja. Perjuangan karier Terry sebagai atlet dimulai sejak kecil dan tidak lah mudah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ayah Terry, Pamungkas Joko Santoso, 48, bekerja sebagai tukang cukur sejak muda sedangkan Sumiyati, 48, bekerja sebagai buruh pabrik buku di Boyolali. Diwawancarai Solopos.com, Kamis (8/6/2023), Joko mengatakan Terry suka bermain sepeda sejak kecil.

Ia pun selalu berusaha mendukung kesukaan Terry tersebut sampai rela kredit sepeda balap untuk anaknya. “Kami sebagai orang tua mendukung semampunya. Pernah itu saya kreditkan sepeda, baru tiga kali angsuran sudah rusak, terlindas mobil, jadi sepedanya rusak,” ujarnya.

Ia tak menyebut berapa harga sepeda tersebut. Akan tetapi Joko menyatakan Terry sangat sedih karena waktu itu ia baru awal-awal suka bermain sepeda. Joko mengaku bersyukur saat ini tidak perlu ambil kredit sepeda lagi untuk anaknya yang kini menjadi atlet balap sepeda internasional dari Boyolali.

Saat ini Terry telah mendapatkan sepeda balap dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) serta sponsor. Ia menceritakan Terry suka bersepeda sejak kelas IV SD. Joko sering mengajak anaknya untuk bersepeda sampai Waduk Cengklik.

“Di sana sambil jajan begitu. Terus saya lihat dia minat bergabung ke CCC [Customs Cycling Club] daerah Gagak Sipat, Ngemplak juga. Setelah gabung waktu kelas V SD baru bisa podium kelas II SMP,” cerita dia.

Joko sangat bangga atas prestasi Terry saat ini yang berhasil menjadi atlet balap sepeda Boyolali di ajang internasional dan meraih emas SEA Games 2023. Ia mengungkapkan sebelumnya Terry juga pernah meraih medali perak dalam ajang kejuaraan balap sepeda Asia di India pada 2022.

Kejuaran Balap Sepeda Asia

Ayah tiga anak tersebut menjelaskan Terry saat ini sedang fokus mengamankan poin untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024. “Soalnya kalau atlet balap sepeda untuk nomor road race dan track dari Indonesia sejarahnya belum ada [yang berhasil lolos ke Olimpiade]. Semoga cita-cita anak saya terkabul,” kata dia.

Terry merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. “Kalau bekerja sebagai tukang cukur, sudah jadi tukang cukur ya pas seumuran sama Terry. Dia [Terry] lahir di Boyolali, 14 Maret 1999,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Terry yang baru saja meraih medali emas di ajang SEA Games 2023 mendapatkan apresiasi dari Pemkab Boyolali. Apresiasi itu berupa uang pembinaan namun nominalnya dirahasiakan.

Setelah sukses di ajang SEA Games, saat ini Terry fokus latihan untuk mengikuti Kejuaraan Balap Sepeda Asia di Malaysia. Atlet balap sepeda internasional asal Boyolali itu akan bertolak ke Malaysia pada 10 Juni 2023 untuk berlomba pada 15 Juni 2023.

Kejuaraan Asia Balap Sepeda di Malaysia itu akan menjadi ajang Terry mengukur kemampuannya bertanding dengan atlet Asia. Selain itu, ia juga bersiap untuk mengikuti kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023 pada Agustus nanti.

Tak berhenti di situ, Terry juga tengah berusaha mengejar poin agar bisa mengikuti Olimpiade Paris 2024. Saat ini poin Olympic Terry di ranking ke-17. Untuk masuk Olimpiade minimal ranking ke-18. Terry harus ikut banyak event untuk mengamankan poin tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya