Solopos.com, SOLO — Saat merintis usaha jualan air minum dalam kemasan pada 1973, Tirto Utomo atau Kwa Sien Biauw dianggap orang yang aneh. Cibiran datang karena ia menjual air minum yang jauh lebih mahal dari harga bensin kala itu.
Aqua, air minum dalam kemasan (AMDK) kali pertama menggebrak pasar dalam bentuk botol kaca 950 ml seharga Rp75 pada 1973. Harga sebotol Aqua itu hampir dua kali lipat dari harga bensin saat itu senilai Rp46/liter.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.