SOLOPOS.COM - Alif Arna Danan Abdul Faatir menunjukkan produk ampyang buatannya di Rumah Ampyang, Karanganyar, Kamis (15/7/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Keluar dari zona nyaman sebagai supervisor perusahaan di Jogja, Alif Arna Danan Abdul Faatir, pemuda asal Tegalasri, Bejen, Karanganyar, kini menjalani kisah sukses dengan jualan ampyang dan sambel pecel.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dijalani Danan, sapaan akrabnya, kini sudah beromzet ratusan juta rupiah. Danan berinovasi membuat Wisata Edukasi Ngepel Ampyang Ndeplok Sambel.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepada Solopos.com, Kamis (15/7/2021), Danan bercerita sejak 2016 lalu ia keluar dari zona nyaman sebagai guru dan pegawai perusahaan besar. Kisah sukses pemuda Karanganyar itu dirintis dari berjualan ampyang dan sambel pecel berkeliling ke seluruh Soloraya.

Baca Juga: Roker, Ikhtiar Polres Karanganyar Sentil Warga Agar Tak Lupa Pakai Masker

Ekspedisi Mudik 2024

Berbekal pengalamannya sebagai sales, ia menawarkan ke setiap outlet, sekolah, dan berbagai instansi, ampyang, dan sambel pecel buatannya. Sebagai pemilik usaha, ia memilih menawarkan sendiri produknya.

ampyang karanganyar kisah sukses pemuda
Produk ampyang buatan Alif Danan Abdul Faatir. (Istimewa)

Bahkan ia menyebut dirinya sendiri sebagai seorang Sales. “Kalau sekadar jualan kok saya merasa kurang, jadi saya membuat konsep wisata. Pelanggan atau pengunjung bisa belajar produksi ampyang dan sambel pecel,” papar Danan.

Ia pun menyanggupi menjualkan produk para pelanggan yang sudah belajar di Rumah Ampyang. Hal itu karena Rumah Ampyang kebanjiran pesanan, bahkan di masa pandemi Corona.

Baca Juga: Kabar Baik! 700 PKL di Karanganyar Diusulkan Dapat Kompensasi PPKM Darurat

Memperluas Wawasan Pemasaran Online

Meski terbilang memiliki kisah sukses, pemuda Karanganyar itu tak berhenti mengembangkan kemampuan dan usahanya. Untuk memperluas wawasan dan ilmu dalam pemasaran online, belum lama ini, Danan mendaftar sebagai peserta UMKM Virtual Expo 2021.

Kegiatan itu diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Solo bekerja sama dengan Solopos Media Group. Danan mengaku bakal menggencarkan pemasaran produknya melalui online secara keseluruhan. Sebagai sales, ia bakal mengantarkan produk itu hingga depan rumah wilayah Soloraya.

kisah sukses pemuda karanganyar
Layanan drive thru di depan rumah Alif Danan Abdul Faatir. (Istimewa)

Jika lokasi pengiriman jauh, ia menggunakan layanan pengiriman ekspedisi. “Ada enam pegawai yang membantu saya, salesnya saya sendiri. Saya Sales Ampyang. Alhamdulillah pemasaran sudah seluruh Soloraya dan ekspor ke Jepang, Korea, dan Arab Saudi,” paparnya.

Saat ini produk usaha Danan sudah berada di ratusan outlet Soloraya dan puluhan minimarket Karanganyar. Menyiasati pandemi, ia membuka layanan drive thru di depan rumahnya. Pembeli dapat langsung memilih pesanan tanpa harus turun dari kendaraan.

Baca Juga: Kritik Penutupan Flyover Palur Karanganyar, Wakil Rakyat: Malah Bikin Macet!

Keunikan ampyang yang mengantar pemuda Karanganyar itu meraih kisah sukses ada pada bentuknya yakni bulat. Bentuk ini berbeda dengan ampyang umumnya biasanya berbentuk pipih.

“Servis harus ke excellent, saya sendiri yang datang ke pelanggan. Kalau hari Senin saya ke Sukoharjo, pekan depan saya ke Sukoharjo juga,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya