Solopos.com, SOLO – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Muhammad Alfied Pandam Pamungkas, sukses berbisnis mi ayam dengan nama Miyago Naknan. Keuletannya membuat dia kini telah memiliki cabang dari usaha tersebut.
Pandam sendiri baru saja mendapat pendanaan dari Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV) dari Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Ditjen Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek dari berjualan mi ayam goreng. Dia menggandeng teman-temannya dalam mendaftar program tersebut.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Baca Juga: Selama Pandemi, Ada 44 Guru di Klaten Meninggal Dunia karena Corona
Alhasil, Pandam mendapat pendanaan senilai Rp10 juta untuk mengembangkan usahanya. Sebenarnya, usaha Pandam sendiri terbilang cukup sukses. Mulai berjualan pada September 2020 atau setelah lulus SMA, kini Pandam sudah punya cabang usaha Miyago Naknan.
Miyago Naknan sendiri merupakan singkatan dari Mi Ayam Goreng Enak Tenan. Awalnya, alasan Pandam berjualan mi ayam adalah ingin mengisi waktu kosongnya agar bermanfaat sembari menunggu pengumuman penerimaan mahasiswa baru.
Tak disangka, usaha rintisannya itu mendapat respons yang baik dari masyarakat. Dia pun lantas mengembangkan Miyago Naknan dengan berjualan aplikasi ojek online setelah sebelumnya berjualan lewat offline. Dari yang semula hanya membuka satu kedai, kini Miyago Naknan sudah mampu membuka cabang.
Miyago Naknan Pusat terletak di selatan Jembatan Bacem, tepatnya di Jalan Raya Telukan, Dusun II, Grogol, Sukoharjo. Sedangkan, cabang dari Miyago Naknan terletak di Jalan Mayor Sunaryo No. 43 Sukoharjo.
“Saya memberanikan diri untuk membuka usaha. Di luar ekspektasi, respons masyarakat cukup bagus dan menyambut produk Miyago dengan baik. Kita berharap dapat memberikan pelayanan dan menciptakan Miyago yang enak tenan atau lezat sekali,” ujar Pandam dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (30/8/2021).
Baca Juga: Pulau di Indonesia Tambah 229, Sekarang Jadi 17.000 Pulau
Pandam mengatakan dalam sebulan Miyago Naknan mampu mengantongi laba bersih kurang lebih Rp10 juta dalam sebulan. Kini, dia juga telah memiliki tiga karyawan.
“Walau modal bisnis ini untuk awalannya berasal dari orang tua, pada akhirnya dari keuangan sendiri saya mampu memenuhi pengembangan menu dan cabang,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
